Kasus Virus Corona di Indonesia

Peduli Corona, Ramai-ramai, Kades, Wali Kota, Anggota DPR RI, dan Ketua MPR Rela Gajinya Dipotong

Presiden PKS, Sohibul Iman lewat akun twitternya mengungkapkan, kunjungan ke kantor IDI sebagai upaya untuk memberikan semangat kepada para kader PKS

Editor: Romi Rinando
instagram
Raffi Ahmad Jual Mini Copeer demi Bantu Penanganan Corona 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wabah virus corona benar-benar membuat sejumlah negara panik. Banyak negara kewalahan menghadapi virus yang diketahui pertama kali muncul di Wuhan China tersebut.

Negara-negara maju seperi Amerika Serikat, China, Italia nyaris kewalahan menghadapi virus yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.

Hampir semua negara mengalami kekurangan stok alat pelindug diri (APD), termasuk Indonesia. 

Ditengah situasi kondisi ini, dibutuhkan kekompakan dan gotong royong semua lapisan masyrakat untuk saling tolong menolong.

Tak heran banyak pejabat,  masyrakat, artis, bupati wali kota pengusaha ramai-ramai melakukan aksi sosial menyumbangkan gajinya dan menjual barang berhargnya untuk penangaan virus corona ini. 

Sempat Dinyatakan Positif Virus Corona, Wakil Wali Kota Bandung Akhirnya Dipastikan Sembuh

Desainer Anne Avantie Hentikan Produksi Kebaya, Beralih Buat APD Bagi Tenaga Kesehatan

Ternyata Hoaks, Istri Anggota DPR Imam Suroso dan 3 Anaknya Dikabarkan Positif Corona

 

Berdasarkan catatan tribun sudah banyak masyrakat yang melakukan aksi soal menyumbangnkan uang atau bahkan rela menyumbangkan gajinya demi penanganan virus corona di Indonesia.

Sebut saja Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang memberikan tiga bulan gajinya sebagai wakil rakyat untuk membantu penanganan wabah virus corona di Indonesia.

"Saya sendiri akan mendonasikan gaji saya sebagai Ketua MPR RI selama tiga bulan ke depan untuk membantu mengatasi wabah corona," ujar Bambang dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/3/2020).

Catatan Kompas.com, besaran gaji pokok Ketua dan anggota MPR diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara Serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara. 

Untuk Ketua MPR RI, gaji pokoknya sebesar Rp 5.040.000. Selain itu, ada juga uang kehormatan bagi anggota MPR yang tidak merangkap sebagai anggota DPR, yakni sebesar Rp 1.750.000.

Selain gaji pokok, Ketua MPR RI dan anggota juga berhak mendapatkan rumah dinas, kendaraan dinas, dan fasilitas lain yang menunjang pekerjaannya.

Meski terbilang kecil gaji pokoknya, namun tunjangan bulanan anggota MPR jauh lebih besar.

Sama seperti anggota DPR, setiap anggota MPR berhak mendapat tunjangan listrik dan telepon, tunjangan aspirasi, tunjangan kehormatan, tunjangan komunikasi, hingga tunjangan untuk peningkatan fungsi pengawasan.

Apabila anggota MPR itu juga merupakan anggota DPR, maka tunjangan bulanannya bisa mencapai Rp 60 juta.

Kemudian di DPR RI juga ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah menginstruksikan kepada kadernya yang duduk di parlemen pusat maupun daerah menyumbangkan sebagian gajinya sebagai upaya penanganan virus corona atau Covid-19.

Jumlah uang yang terkumpul dari pemotongan itu, kemudian diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) guna keperluan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis dan relawan yang terjun langsung mengurusi para pasein terpapar virus corona.

Presiden PKS, Sohibul Iman lewat akun twitternya mengungkapkan, kunjungan ke kantor IDI sebagai upaya untuk memberikan semangat kepada para kader PKS di seluruh Indonesia untuk melakukan amal yang sama.

"Kunjungan nga bantuan Insyaallah jd triger bg struktur, kader, n anggota DPRD PKS se Indonesia untuk nelakukan hal yg sama. Sprt disampaikan Ketum dr kedua organisasi tsb smg bantuan ini disampaikan keberkahan untuk kita semua Amin," tulis Sohibul Iman dikutip Warta Kota pada Jumat (27/3/2020).

"Tujuan kami 3 hal: 1. Ingin dpt info terkini ttg Kondisi lapangan; 2. Ingin tahu apa yang menjadi motivasi n aspirasi para tenaga medis; 3. Menyampaikan bantuan ala kadarnya, Terutama APK.

Alhamdulillah kami menyambut hangat dan antusias oleh para fungsionaris kedua organisasi tsb," tulisnya lagi

Kepala Desa Sumbangkan Gajinya 

DI Wonosobo ada juga seorang kepala desa menyumbangkan gajinya untuk penanganan virus corona. 

Bahkan video aksi kepala desa tersebut viral. Dimana dalam  video tersebut  memperlihatkan Kepala Desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengaku akan sumbangkan gajinya untuk penanganan virus corona, viral di media sosial Instagram, Rabu (25/3/2020).

Unggahan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya. Hingga Kamis (26/3/2020) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 5.067 kali. 

"Kades Talunombo, Kecamatan Sampuran,Kabupaten Wonosobo,Jateng, donasikan gajinya satu bulan untuk penanganan virus corona, dia juga mengajak seluruh elemen yg mendapat gaji dari negara terutama pejabat di Kabupaten Wonosobo melakukan hal sama demi meringakan beban negara," tulis akun tersebut.

Berdasarkan narasi yang disampaikan, orang yang berbicara tersebut adalah Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, yang bernama Badarudin.

Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi langsung Kades Talunombo, Badarudin. Ia mengatakan, orang yang ada dalam video yang saat ini telah viral tersebut adalah benar dirinya sendiri.

Badarudin menjelaskan, latar belakangnya membuat video tersebut semata-mata karena ingin membantu meringankan beban pemerintah dalam menangani wabah virus corona.

"Hanya ingin membantu pemerintah dengan menyumbangkan satu bulan gaji saya untuk meringankan beban negara," kata Badarudin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Lebih lanjut, gaji yang ia dapatkan sebagai kades selama satu bulan yakni sebesar Rp 4.000.000. Adapun video tersebut sebelumnya ia buat pada Senin, 23 Maret 2020.

Selain itu, imbuh Badarudin, ia juga mengajak rekan-rekan perangkat desa, kades, PNS, DPR, DPRD dan semua yang mendapat gaji dari negara, untuk ikut serta menyumbangkan gaji mereka masing-masing.

Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah pun menyumbangkan gajinya selama enam bulan ke depan untuk membantu mengatasi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Saya sendiri akan mendonasikan gaji saya selama enam bulan ke depan untuk mengatasi wabah Covid-19 ini," sebut Wali kota Padang Mahyeldi saat memberikan arahan dalam rapat pencegahan Covid-19 di Ruangan Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Rabu (25/3/2020).

a

TribunPadang.com/Rima Kurniati 
Walikota Padang Mahyeldi 

Mahyeldi juga mengimbau kepada kepala perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk menyisihkan gajinya untuk membantu mengatasi wabah virus corona ini.

"Untuk para kepala perangkat daerah dan ASN di lingkup Kota Padang, saya menyarankan untuk menginfakkan gajinya sekitar tujuh setengah persen," ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu.

Pemerintah Kota Padang akan membangun posko proteksi Covid-19 yang berada di setiap gerbang masuk Kota Padang yang lebih representatif lagi.

Posko tersebut terdapat di batas kota Jalan Adinegoro, di Jalan By Pass Padang, Indarung dan Bungus Teluk Kabung. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Wali Kota Padang Mahyeldi Sumbangkan 6 Bulan Gaji untuk Atasi Corona, Ajak ASN Ikut Sisihkan Gaji

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua MPR RI Donasikan Tiga Bulan Gajinya untuk Penanganan Corona", 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fraksi PKS DPR RI Potong Gaji untuk Sumbang APD, Mardani Ali Sera Berikan Solusi Lockdown Parsial,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Kades di Wonosobo Sumbangkan Gajinya untuk Tangani Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved