Ternyata Hoaks, Istri Anggota DPR Imam Suroso dan 3 Anaknya Dikabarkan Positif Corona
Imam Suroso alias Mbah Roso adalah anggota Komisi IX DPR yang meninggal lantaran positif corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar yang menyatakan ajudan anggota DPR Imam Suroso alias Mbah Roso meninggal dunia akibat virus corona ternyata hoaks.
Imam Suroso alias Mbah Roso adalah anggota Komisi IX DPR yang meninggal lantaran positif corona.
Tak lama setelahnya beredar pesan berantai di WhatsApp bahwa ajudannya juga meninggal karena corona.
Istri Imam Suroso, Asih, dan tiga anaknya juga dikabarkan positif corona derngan status PDP di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Setelah ditelusuri, kabar yang beredar di gurp WhatsApp tersebut ternyata hoaks belaka.
Kabar tersebut beredar dalam grup Whatsapp, Sabtu (28/3/2020).
• Tetangga Tak Ada yang Mau Antar, Suami Pakai Sepda Bawa Istri Kecelakaan ke RS
• Pengantin Menikah Pakai Jas Hujan, Mempelai Pria Tak Sarapan hingga Suhu Badannya Tinggi
• 208 Jemaah yang Diisolasi di Masjid Kebon Jeruk Semalam Dipindah ke RS Corona Wisma Atlet
• 413 Peserta Ikut Pelatihan Petugas Haji saat Wabah Corona, 4 Orang Kini Positif dan 14 PDP
Berikut narasi yang beredar:
"Ajudan bpk imam menyusul meninggal sore ini di RS karyadi info dari grub sebelah"
Kabar tersebut pun menyebar cepat.
Tribunjateng.com pun menerima pesan klarifikasi terkait informasi meninggalnya ajudan Mbah Roso.
Pesan singkat itu disampaikan Nurdopo Baskoro, selaku Kabid Yanmed RSUP dr Kariadi Semarang.
Nurdopo Baskoro mengabarkan pihaknya telah menelepon dengan istri Mbah Roso, Asih.
Dia menanyakan kabar beliau dan tiga putrinya.
Nurdopo berujar Asih sekeluarga berada di Pati dalam kondisi baik.
Hasil lab dan foto rontgen pun baik.
Selain itu, Nurdopo menampik kabar ajudan Mbah Roso meninggal.
Kondisi sebenarnya adalah ajudan tersebut masih hidup dan sedang melakukan isolasi diri.
Berikut isinya:
Semarang, 28032020 jam 20:36
Teman2 wartawan...
Ijin saya klarifikasi, saya baru saja telp berkomunikasi dengan bu Asih menanyakan keadaan beliau dan ketiga putrinya.
Saat ini beliau di Pati dan alhamdulillah dalam keadaan baik. Dari hasil lab dan foto rontgen pun saat ini baik.
Ajudan pak Imam, tidak benar jika dikabarkan meninggal. Tetapi karena ada riwayat kontak dengan pak Imam, maka mas P melakukan isolasi diri.
Semoga Allah melindungi dan menjaga kita semua.
Mbah Roso Meninggal
Banyak kenangan yang diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang Imam Suroso, anggota DPR RI Komisi IX yang meninggal dunia, Jumat (27/3/2020).
Tentang kedermawanannya hingga banyaknya lelucon-lelucon dari pria yang karib dipanggil Mbah Roso itu.
Sejak dirawat di RS dr Kariadi Semarang pada 22 Maret lalu, Ganjar mengatakan selalu minta laporan perkembangan kondisi Mbah Roso kepada Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto.
"Saya dikabari Mbah Roso dirujuk ke RS Kariadi sudah beberapa hari lalu.
Saya memang minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau langsung perkembangan dari hari ke hari," kata Ganjar, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com.
Terakhir, sebelum menerima kabar duka di malam hari, Ganjar juga telah menerima laporan pada Jumat (27/3/2020) sore dari Yulianto.
"Saya dikabari Mbah Roso kritis sore."
"Terus kemudian Pak Yuli memantau khusus."
"Dan saat saya tahlil di Presiden, dikabari Mbah Roso meninggal," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan telah menjalin persahabatan dengan Mbah Roso sejak duduk di kursi DPR RI.
Kebiasaan sampai karakter kesehariannya yang humoris cukup lekat di ingatan Ganjar.
Namun yang paling Ganjar ingat adalah pengalaman spiritual Mbah Roso.
"Orangnya merakyat, lucu dan pengalamannya spiritualnya yang sering ngomong dan terkenal Anda tidak cocok bekerja di air, kami sering bercanda," katanya.
Imam Suroso dikabarkan meninggal dunia Jumat malam setelah dirawat tiga hari di RSUP Kariadi.
"Iya meninggal tadi sekitar pukul 21.00 WIB tadi," ujar tenaga ahli Imam Suroso, Rudi, yang dihubungi Tribunnews.com (Grup Tribunjateng.com).
Rudi menyebut, sebelum meninggal, Imam menjalani perawatan di rumah sakit Dr. Kariadi, Semarang.
"Sudah tiga hari dirawat di Kariadi," ucap Rudi.
Terkait penyakit yang menjangkit Imam, Rudi mengaku tidak mengetahuinya.
Imam merupakan politikus PDI Perjuangan dan berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah III yang meliputi Blora, Rembang, Grobokan dan Pati.
Informasi yang diterima, pria asal Pati ini masuk ke RS Kariadi Semarang dengan status PDP virus Corona.
Merujuk catatan kegiatan, pada 20 Maret lalu Imam Suroso menggelar bakti sosial di Pasar Puri Pati berupa pembagian masker.
Tiga hari sebelumnya, almarhum juga melakukan kegiatan serupa di Jakarta.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul [KLARIFIKASI] Beredar Kabar Ajudan Almarhum Imam Suroso Anggota DPR RI Meninggal, Istri & Anak PDP, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/28/klarifikasi-beredar-kabar-ajudan-almarhum-imam-suroso-anggota-dpr-ri-meninggal-istri-anak-pdp?page=all.