Badak Lampung FC

Gaji Dibayar 25 Persen Imbas Corona, Begini Tanggapan Para Pemain Badak Lampung FC

Selama kompetisi dihentikan, PSSI juga memutuskan para pemain dan pelatih maksimal hanya menerima gaji sebesar 25 persen.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni
Badak Lampung FC mengalahkan PSKC Cimahi 2-0 dalam laga perdana Liga 2 di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (15/3/2020). Para pemain dan pelatih Badak Lampung FC masih menunggu keputusan manajemen terkait rencana pemotongan gaji. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Para pemain dan pelatih Badak Lampung FC masih menunggu keputusan manajemen terkait rencana pemotongan gaji.

Ini merupakan imbas dari penghentian Liga 2 2020 akibat wabah virus corona oleh PSSI.

Selama kompetisi dihentikan, PSSI juga memutuskan para pemain dan pelatih maksimal hanya menerima gaji sebesar 25 persen.

Pemain Badak Lampung FC Aldino Herdianto mengaku keputusan ini sangat merugikan.

PSSI Keluarkan Opsi Liga 2 2020 Dihentikan, Media Officer Badak Lampung: Semoga Tidak

Liga 2 2020 Ditunda 2 Bulan, Manajemen Badak Lampung Diskusikan Soal Kontrak dan Gaji Pemain

Media Officer Badak Lampung Benarkan Liga 2 2020 Ditunda hingga 29 Mei 2020

Soal Corona, Kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana Ajak Masyarakat Patuhi Anjuran Pemerintah 

Terlebih lagi, keputusan itu berlaku mulai Maret 2020.

"Kita Maret aja masih latihan dan pertanding selama 15 hari. Kan nggak bener," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (30/3/2020). 

Pemain yang berposisi sebagai striker ini berharap gaji bulan Maret dibayarkan penuh.

"Tapi ya jangan 25 persen lah. Kita kan kerja udahan. Kalo seterusnya ya kita terima pembayaran 25 persen karena kita nggak ada kegiatan kan," tambahnya.

Sampai saat ini Aldino mengaku terkait pembayaran gaji masih dirapatkan oleh tim manajemen.

"Katanya masih dirapatkan. Kita pemain minta full. Soalnya kemaren sebelum ada surat PSSI turun kita dapat kabar gaji bulan Maret full. Eh setelah ada surat PSSI kok berubah lagi," jelasnya.

Sementara kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana mengatakan, PSSI mengeluarkan keputusan sepihak tanpa melibatkan pemain. 

Ia mengatakan, pemain terikat perjanjian kontrak dengan klub.

"Terkait gaji pun saya harap ada kesepakatan bersama pemain dan manajemen," kata dia.

"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama itu rasa kekeluargaannya akan sangat terasa, dan kami masih menunggu keputusan," imbuhnya. 

Sementara Julian Mancini berharap kondisi ini cepat berlalu agar semuanya bisa kembali normal. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved