India Lockdown, Terjadi Kekacauan Warga Eksodus ke Kampung, Sampai Ada yang Tinggal di Atas Pohon

Namun belum sampai sepekan lockdown itu diterapkan, kekacauan terjadi dengan banyak pekerja migran yang bergantung pada pendapatan harian memilih pul

Editor: Romi Rinando
Reuters via Daily Mirror
India Lockdown, Terjadi Kekacauan Warga Eksodus ke Kampung, Sampai Ada yang Tinggal di Atas Pohon 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perdana Menteri India, Narenda Modi meminta kepada 1,3 miliar penduduknya untuk tetap tinggal di rumah.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi penularan wabah virus corona yang tengah melanda Negara India.

Namun kebijakan PM India tersebut ternyata tak seenuhinya bisa terealisasi. 

Pasalnya banyak warga India yang masih hidup susah, bahkan  ada warga sebuah desa di India dilaporkan terpaksa mengisolasi diri di atas pohon di tengah virus corona.

Sebab, tak ada cukup ruang di rumah mereka.

Sebanyak tujuh orang yang baru datang ke Distrik Purulia di Negara Bagian West Bengal dari Chennai diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Tetapi karena tak ada cukup ruang, mereka membangun hunian di puncak pohon dan memindahkan kasur mereka agar keluarga dan tetangga mereka aman.

Dipikir Bisa Cegah Virus Corona, Ramai-ramai Warga India Gelar Ritual Minum Urin Sapi

Mengaku Pernah Jadi Korban Karantina, Artis Jebolan AFI Indosiar Kumpul setelah 16 Tahun

Artis Shancai Meteor Garden dan Suami Jadikan Hotel Miliknya untuk Karantina Pasien Corona

Dilansir Daily Mirror Minggu (29/3/2020), mereka bakal tetap berada di pohon hingga masa karantina untuk mencegah virus corona berakhir.

Salah satu warga desa, Bijoy Sing Laya mengatakan, mereka langsung mendapat instruksi dari dokter untuk mengisolasi diri sepulangnya dari Chennai.

"Diputuskan kami harus diisolasi. Kami hidup di sini atas keinginan sendiri. Kami baik-baik saja dan tidak ada masalah," kata dia.

Ucapan Laya terjadi di tengah eksodus massal yang dilakukan ribuan pekerja migran di tengah lockdown yang diterapkan pada pekan lalu.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, meminta kepada 1,3 miliar warganya untuk tetap tinggal di rumah, dalam kebijakan berdurasi 21 hari.

Namun belum sampai sepekan lockdown itu diterapkan, kekacauan terjadi dengan banyak pekerja migran yang bergantung pada pendapatan harian memilih pulang kampung.

Dalam pernyataannya yang disiarkan di media massa, Modi meminta maaf dan menyebut hanya itulah opsi yang mereka punya untuk memberantas virus corona.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved