Sempat Karantina Mandiri Sepulang dari Bogor, Pegawai Terminal Rajabasa Sudah Bekerja Kembali

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat dirumahkan karena dikhawatirkan tertular Covid-19, seorang pegawai Terminal Rajabasa kini sudah bekerja kembali.

Kepala Terminal Rajabasa Denny Widjan menjelaskan, pegawainya tersebut sudah masuk kerja sejak dua hari lalu.

"Iya sudah masuk kantor lagi alhamdulillah. Sebelumnya sempat kita minta karantina mandiri 14 hari lantaran baru pulang dari Bogor, Jawa Barat pertengahan Maret lalu," ungkap Deni kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (2/4/2020).

Pihaknya sempat mengambil kebijakan meminta pegawai tersebut melakukan karantina mandiri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

• Berkah di Balik Corona, 2.416 Narapidana di Lampung Dibebaskan

• Ada Pasien Positif Corona, Lampung Barat Siap Berlakukan Local Lockdown

• Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah 3, Ada dari Lampung Barat dan Lampung Tengah

• Syahbudin Terima Duit Fee Proyek lewat Istrinya, Rp 1 Miliar Dibawa Pulang ke Rumah

Terlebih sebelumnya ada kasus warga Bandar Lampung terinfeksi Covid-19 di Bogor yang saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

"Pegawai kita ini baru pulang dari Bogor dan langsung masuk kantor saat itu. Jadi saya imbau untuk pulang saja dan memeriksakan diri (ke rumah sakit yang ditunjuk untuk penanganan corona)," ungkap Denny.

Hal itu sebagai langkah pencegahan dan demi keamanan pegawai lainnya dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kita antisipasi karena Bogor termasuk daerah yang ter-suspeck," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, pegawai Terminal Rajabasa sempat berada di Bogor untuk keperluan ujian penyesuaian ijazah sebelum kebijakan pencegahan terhadap virus corona diperketat.

"Jadi kita liburkan dulu sampai dia bener-bener sehat karena kita tidak tahu. Kalau kondisinya saat ini terlihat sehat," ujar Denny.

Diakuinya, pegawai tersebut pulang ke Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni.

"Saya tanya apa melalui thermal scanner (pendeteksi suhu tubuh). Katanya tidak," terangnya beberapa waktu lalu. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)