Balonkada Dendi dan Nasir Sepakat Pilkada Serentak 2020 Ditunda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ditunda sementara waktu akibat virus Corona (Covid-19).

Bakal Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sepakat dan mendukung keputusan pemerintah pusat bersama penyelenggara pemilu tersebut.

Menurut Dendi, penanganan virus Cobid-19 ini harus diutamakan oleh semua pihak termasuk oleh penyelenggara pemilu dengan menunda Pilkada tahun ini.

"Jelas setuju (ditunda), yang pasti hari ini kita kedepankan utamanya urusan wabah Covid-19 ini," kata Dendi kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/4/2020).

Sebagai petahana di Bumi Andan Jejama itu, Dendi mengaku sedang mengesampingkan proses politik saat ini.

• Dendi Ramadhona Butuh Sosok Wakil yang Sudah Punya Perahu

• Nasir-Naldi Rinara Yakin Bawa Pulang Rekomendasi NasDem

• DPD PAN Bandar Lampung Siap Ikuti Kebijakan Pusat Tunda Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020

• KPU Bandar Lampung Tunggu Keputusan Resmi KPU RI Soal Penundaan Pilkada Serentak 2020

Pasalnya, kata Dendi, sebagai kepala daerah saat ini tentu harus fokus untuk melakukan pencegahan dan penanganan terhadap pandemi Corona.

"Saya sebagai kepala daerah harus fokus untuk pencegahan dan penanganan Corona, jangan sampai urusan pemilihan membuat kita tidak konsentrasi," tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bakal Calon Bupati Pesawaran M Nasir.

Ketua DPRD Pesawaran ini mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah dan penyelenggara untuk menunda kontestasi politik tahun ini.

"Iya setuju," singkat Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran itu.

Menurutnya, aksi melawan virus Covid-19 merupakan salah satu kewajiban semua pihak untuk membantu pencegahan.

Untuk itu, ia mengimbau kepada warga sekitar untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam upaya melawan pandemi virus Corona.

“Mohon diusahakan sebisa mungkin untuk beraktivitas dari rumah, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan, dan kesehatan keluarga masing-masing. Terpenting, tetap tenang dan yakin kita bisa memerangi virus Corona ini,” pungkasnya.(Tribunlampung.com.id/Kiki Adipratama)