Mobil Bekas

Cara Gunakan Transmisi Otomatis yang Benar

Terlebih, komponen pada sistem transmisi mobil otomatis jauh lebih kompleks dibandingkan mobil manual.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
toc.edu.my
Ilustrasi - Cara gunakan transmisi otomatis pada mobil yang baik dan benar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mobil bertransmisi otomatis atau matik kian membanjiri jalan raya Tanah Air, terlebih di daerah perkotaan.

Saat ini, popularitas mobil bertransmisi otomatis di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan mobil bertransmisi manual.

Oleh karenanya, Tribunlampung.co.id coba membagikan tips atau cara penggunaan transmisi matik pada mobil yang baik dan benar.

Diketahui, perbedaan yang paling mencolok mobil matik dan manual yakni dalam pengoperasian atau perpindahan gigi.

4 Jenis Transmisi Mobil dan Perbedaannya

Banyak yang Keliru, Simak Cara Pengoperasian Mobil Bertransmisi Otomatis yang Baik dan Benar

Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Abaikan Komponen-komponen Ini

Harga Mobil Bekas Toyota Vios di Lampung, Termurah Rp 70 Juta

Transmisi mobil matik umumnya meliputi P (parking), D (drive), N (netral), R (reverse).

Ilustrasi - Transmisi otomatis.
Ilustrasi - Transmisi otomatis. (dowhonda.com)

Lain hal dengan transmisi manual, pengemudi akan sedikit direpotkan dengan urusan sistem perpindahan gigi menggunakan persneling.

Pasalnya, pengendara harus lebih dulu menginjak kopling lalu baru bisa memindahkan gigi mobil guna mendapatkan tenaga atau akselerasi sesuai keinginan.

Service Advisor Astra Daihatsu Bandar Lampung Galuh Perdana mengatakan, pengemudi harus tetap memperhatikan penggunaan transmisi otomatis dengan baik dan benar.

Sebab jika pengoperasiannya salah, bisa menyebabkan umur atau masa penggunaan transmisi mobil menjadi lebih pendek.

Terlebih, komponen pada sistem transmisi mobil otomatis jauh lebih kompleks dibandingkan mobil manual.

"Dua jenis transmisi ini yang paling banyak kita temui saat ini. Baik manual atau otomotis adalah dua jenis transmisi yang berbeda. Tentu keduanya juga memiliki teknologi yang berbeda," ujar Galuh, Kamis (2/4/2020).

Khusus untuk transmisi otomatis, kata Galuh, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan tuas transmisi sudah berada di posisi N (netral), baik pada saat mobil berhenti pada waktu yang lama ataupun terjebak macet.

"Biasanya kan tidak. Umumnya tetap injak rem di kondisi tuas masih berada di posisi D," ungkap Galuh.

Terpenting, kata Galuh, usahakan setiap menggeser tuas transmisi dalam kondisi berhenti.

"Misalnya lagi, mobil yang lagi jalan atau transmisi di posisi D harus berhenti total dulu, baru lakukan pindah gigi mau itu ke P, R dan N. Begitu kalau dari mobil mudur dari posisi R," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved