Badak Lampung FC
Pemain BLFC Yongki Ariwibowo Quality Time dengan Keluarga Selama Liga 2 Ditunda Akibat Corona
Yongki menuturkan selain latihan fisik seperti biasanya libur liga 2 ini dimanfaatkan untuk berkumpul dan quality time bersama keluarganya
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Ditundanya Liga 1 maupun Liga 2 oleh PSSI akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu membuat pemain Badak Lampung FC diliburkan.
Hal ini pun dimanfaatkan para pemain untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.
Salah satunya mantan pemain Timnas U-23 Yongki Ariwibowo.
Yongki menuturkan selain latihan fisik seperti biasanya libur liga 2 ini dimanfaatkan untuk berkumpul dan quality time bersama keluarganya di rumah.
"Latihan mandiri pasti di rumah sekalian berjemur di sekitar rumah. Di rumah aja dalam keadaan seperti ini. Berkumpul dengan keluarga, sambil belajar sama anak karena banyak tugas dari sekolah," ungkap Yongki kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/4/2020).
• Pelatih Fisik Badak Lampung Sibuk Berkebun Selama Liga 2 2020 Dihentikan karena Wabah Corona
• Liga 2 Dihentikan Sementara Akibat Corona, Suporter Badak Lampung FC Rindukan Uforia Lapangan
• Striker Muda Badak Lampung FC Julian Mancini Rindu Kompetisi: Masuk Lapangan Ketemu Bola dan Tanding
• Pemain Badak Lampung FC Berharap Gaji Maret Dibayar 100 Persen
Yongki juga menuturkan ia menjadi guru sementara untuk anak-anaknya selama mereka dirumahkan akibat pandemi Covid-19 ini.
"Iya sementara jadi guru buat anak, soalnya harus buat video belajar sama orang tua," ujar Yongki.
Menjadi guru dadakan dalam situasi sekarang ini menurutnya tidak memiliki kesulitan, semuanya berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah sih nggak ada kesulitan semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Selain itu menurutnya pribadi situasi seperti sekarang ini memiliki baik dan buruk.
Dimana buruknya liga Indonesia terhenti akibat pandemi Covid-19 ini.
"Latihan nggak bisa sama tim," Imbuh pria dengan empat anak ini.
Akan tetapi terlepas dari itu ia juga mengatakan banyak hal positifnya.
Diantaranya memiliki waktu quality time bersama bersama keluarga serta memiliki waktu yang cukup banyak untuk mengajari anak-anak.