Anang Hermansyah Putuskan Tutup Bisnis Kulinernya, Suami Ashanty: Daripada Ntar Masalah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anang Hermansyah memutuskan untuk menutup sejumlah bisnis kulinernya.

Hal tersebut dilakukan suami Ashanty itu untuk mengantisipasi sebaran virus corona (Covid-19).

Meski menjalani protokol kesehatan dengan ketat di setiap gerai kulinernya, Anang Hermansyah tetap tak ingin membahayakan orang lain, terutama pegawainya.

Dampak pandemi virus corona, Anang Hermansyah harus rela menutup sejumlah lahan bisnis miliknya.

Ya, selain profesinya sebagai musisi, Anang Hermansyah diketahui memiliki banyak lahan bisnis bersama sang istri, Ashanty.

Diakui Anang, selama wabah virus corona berlangsung, lahan bisnis kuliner miliknya sudah banyak yang terpaksa ditutup untuk sementara.

• Artis Anang Hermansyah Upayakan Beri THR ke Karyawan, 200 Karyawan Dirumahkan Imbas Covid-19

• Artis Ashanty dan Anang Hermansyah Ungkap Alasan sampai Bohong ke Arsy, Untuk Tujuan Baik

• Andrea Dian Konsumsi 4 Obat dan Air Putih 2 Liter Sehari hingga Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

• Nikita Mirzani Geram Puluhan Orang Datang Minta Uang ke Rumahnya: Tolong Dong Pak RT

"Sementara sampai dua minggu ke depan. Iya (bisnis) aku tutup," ucap Anang Hermansyah saat dihubungi awak media, Jumat (3/4/2020).

Padahal diakui Anang, bisnis kulinernya masih bisa berjalan selama menerapkan protokol yang ketat untuk menghindari resiko penyebaran virus corona.

Tetapi rupanya mantan suami Krisdayanti itu ogah mengambil resiko yang kelak malah membahayakan orang lain.

"Mendingan kita menjaga, yaudalah tutup aja daripada ntar masalah," ujar Anang lagi.

"Protokol sudah kami ikuti, sanitizer, suruh pake ini, sudah diimbau social distancing, sudah dikasih jarak untuk antre. Tapi tetap aja, susah masyarakat untuk menaati, gak gampang," terangnya.

Problematika tersebut yang akhirnya memantapkan Anang untuk benar-benar menutup usahanya sementara waktu.

"Bisnis kalo aku bilang, aku bisa kejar next time untuk mengejar ketertinggalan. Ada kerugian, ada," bebernya. 

Musisi asal Jember, Jawa Timur, itu jelas enggan mengambil resiko yang bisa membahayakan bagi banyak orang.

"Tetapi secara bisnis itu kan ilmu duniawi yang bisa kita kejarlah, tapi pada saat nyawa itu menjadi taruhannya," sambung Anang.