Miris Dijanjikan Rp700 Ribu, Diantar Naik Motor Selama 5 Jam, Sampai Tujuan Penumpangnya Malah Kabur

"Saya ditegur warga ditanya menunggu siapa. Saya jawab menunggu penumpang. Saya lihat dalam Masjid sudah kabur," aku Mulyono.

Editor: Romi Rinando
tribunnews
Sosok Mulyono, pengemudi ojek online yang dikibuli penumpangnya setelah tempuh ratusan kilometer dari Purwokerto ke Solo, Jawa Tengah 

BUNLAMPUNG.CO.ID - Ditengah wabah corona, dengan kondisi ekonomi bangsa yang tengah lesu, ada saja orang yang masih tega berbuat jahat, terhadap orang susah.

Kejadian miris sekaligus sedih menimpa seorang  pengemudi ojek online bernama Mulyono (59). 

Mulyono mengaku ditipu penumpangnya yang minta antar dari Purwokerto ke Solo, Jawa Tengah.

Mulyono warga Kecamatan Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas tertipu seusai antar penumpangnya dari Purwokerto ke Solo dengan jarak tempuh sekitar 230 klometer. 

Kejadian bermula Mulyono awalnya didatangi  pelaku saat tengah mangkal di terminal Purwokerto

Driver Ojek Online Dikejar-kejar Debt Collector, Tunjukkan Video Jokowi Tak Digubris

Nikita Mirzani Kasih Tip Rp 1 Juta ke Tukang Ojek Online, Niki: Memang Kenapa?

Tarif Ojek Online Jabodetabek Naik Rp 250 per Km

 

Peristiwa pilu tersebut diungkapkan Mulyono bermula ketia ia dimintai tolong untuk mengantar ke Solo saat mangkal di Terminal Purwokerto. 

Ketika itu Mulyono tak mau lantaran jarak dari Purwokerto - Solo terlalu jauh sekitar 230 Km.

Meski demikian, penumpang itu terus merayu Mulyono.

Mulyono bahkan dijanjikan Rp 700 ribu setelah mengantar penumpang itu ke Solo.

"Tawaran Rp 700 ribu deal dan saya antar," kata Mulyono dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta).

 

Hingga kemudian mereka sepakat dan berangkat dari Purwokerto pukul 14.00 WIB dan kemudian sampai di di Solo pukul 19.00 WIB hampir sekitar 5 jam. 

Pelaku kabur tinggalkan sandal

Sampai di Kota Solo Pelaku penipuan kemudian meminta berhenti di Masjid kawasan Banjarsari, Solo dan dia mengaku hendak salat.

Apes, setelah menunggu pelaku salat ternyata malah kabur dan hanya meninggalkan sendalnya di Masjid tersebut.

"Saya ditegur warga ditanya menunggu siapa. Saya jawab menunggu penumpang. Saya lihat dalam Masjid sudah kabur," aku Mulyono.

Saat itu Mulyono tak sadar ditipu karena sandal pelaku masih ada di pelataran masjid tersebut.

"Sendalnya ditinggal," kata Mulyono.

Mulyono Pasrah dan Kisahnya jadi viral 

Berangkat dari situ, kisahnya kemudian viral di aplikasi Whatsapp grup.

Banyak orang yang menanyakan kisah tersebut dan menolongnya.

Atas kejadian tersebut, Mulyono mengaku pasrah dengan apa yang dia terima saat ini.

Baru 4 Bulan jadi Ojol

Mulyono baru saja bergabung dengan ojol empat bulan terakhir ini.

Pengemudi ojol ini menjelaskan tak memiliki firasat apapun karena hanya niat untuk bekerja.

Tidak tahu nama penumpangnya

Menurut Mulyono, pelaku saat membonceng dirinya terlihat berbadan kecil.

Namun, Mulyono mengaku tak mengetahui nama orang tersebut hanya melihat ciri fisiknya.

Orang tersebut memiliki ciri fisik berbadan kecil, berkumis tipis, dan menggunakan celana levis.

"Saya tidak tahu namanya," papar Mulyono.

Setelah adanya peristiwa ini, dia masih bersyukur ada rekan sesama ojol di Solo Raya yang memiliki solidaritas kuat.

Mereka memberikan bantuan materi dan mengantar secara estafet Mulyono dari Solo - Klaten - Purwokerto. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ojol Lansia Antar Penumpang Sejauh 230 Kilometer, Dijanjikan Rp 700 Ribu dan Lama Perjalanan 5 Jam

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved