5 Fakta di Balik Kasus Pelecehan Seksual Soraya Larasati saat Lari Pagi

Soraya Larasati menceritakan pengalaman pahitnya mendapat perlakuan tak senonoh melalui akun Instagram-nya.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Kolase Instagram @sorayalarasat1
5 Fakta di Balik Kasus Pelecehan Seksual Soraya Larasati saat Lari Pagi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di tengah pandemik wabah virus corona, artis peran Soraya Larasati mengalami kejadian tak menyenangkan.

Kejadian pelecehan seksual dialami Soraya Larasati sedang lari pagi di sekitar komplek perumahannya.

Soraya Larasati menceritakan pengalaman pahitnya mendapat perlakuan tak senonoh melalui akun Instagram-nya.

Berikut pengakuan Soraya:

Lokasi sedang sepi

Soraya bercerita, saat itu kondisi di sekitarnya sedang tidak terlalu ramai.

Viral Video Mesum, Artis Soraya Rasyid Buka Suara

Emak-emak Marah ke Petugas Corona, Wali Kota Solo: Jangan Mentang-mentang

Hotman Paris Pamer Foto Bareng Sophia Latjuba: Berlian Terbesar dengan 2 Pistol

Tiba-tiba, seorang pengendara bermotor menghampirinya dan melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap Soraya.

Pelaku pakai helm

Pelaku pelecehan seksual yang melakukan tindakan tak senonoh terhadap Soraya menggunakan helm full face yang menutup seluruh kepalanya.

"Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face.

Saya merasa mendapat perlakuan 'pelecehan seksual' dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja...," tulis Soraya.

Tak sempat memotret pelaku

Saat mendapat perlakuan tak senonoh, Soraya mengaku sedang fokus dalam kegiatan olah raga yang dilakukan, sehigga tak sempat mendapat bukti. 

"Dalam kondisi berlari...Jadi saya fokus aja gt...Tiba2 ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang... Tepatnya lokasi di sektor 5 bintaro depan stan..," sambungnya.

Karena merasa syok, Soraya tidak sempat memotret pelat nomor kendaraan si pelaku.

Pengalaman berbahaya

Soraya menilai peristiwa yang dia alami adalah pengalaman buruk dan berbahaya bagi dirinya maupun perempuan lainnya.

"Ini pengalaman yang menurut saya berbahaya sekali...Mengigat kita wanita ...

Dan bisa saja tindakan kriminalitas ini menjadi meningkat sampai level yang astagfirullah kita takut untuk membayangkannya....," tulis Soraya.

Kata Soraya, saat itu dia memang berencana akan bertemu di satu titik dengan suami dan temannya yang juga sedang berolahraga.

Namun, yang terjadi malah hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Jadi teguran

Hal itu pun menjadi teguran bagi Soraya untuk lebih berhati-hati saat berlari di luar rumah.

Melalui kejadian itu, Soraya seperti mendapat pelajaran sekaligus teguran untuk tetap menahan diri agar berdiam diri di rumah.

"Di tengah wabah covid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja...

Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita....

Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat...," tulisnya.

Soraya juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menjaga diri, sekaligus mengimbau untuk berolahraga di rumah.

"Jadi pesan moral buat para runners.... Lebih baik berolahraga di rumah...

Ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin lawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada....

Dan sebaiknya ditemani mahram....Untuk bisa melindungi diri...," tulis Soraya.


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved