PON 2020
Via Pertemuan Virtual, Yusuf Barusman Minta Atlet Tetap Semangat Berlatih di Tengah Wabah Corona
Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf S Barusman meminta para atlet tidak patah semangat menghadapi kondisi saat ini.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf S Barusman meminta para atlet tidak patah semangat menghadapi kondisi saat ini.
Menurutnya, dengan adanya wabah virus corona yang merebak di Indonesia tidak lantas membuat atlet berhenti berlatih.
Hal itu dikatakan Yusuf saat melakukan pertemuan secara virtual dengan atlet dan pengurus 23 cabang olahraga yang lolos ke PON XX, Sabtu (4/4/2020) siang.
Dengan menggunakan aplikasi Zoom, pertemuan itu diikuti sekitar 85 peserta, termasuk Wakil Ketua Umum III Bidang Binpres KONI Lampung Frans Nurseto.
• BREAKING NEWS - Kaca Kantor KONI Lampung Pecah, Diduga Pelakunya Oknum Personel Pol PP
• Atlet Bandar Lampung Peraih Medali PON 2020 Akan Diganjar Bonus
• Perseteruan Khabib dan Tony Ferguson Memanas, Pasca Duel Kutukan Tertunda, Khabib Sebut Tony Bodoh
Yusuf menegaskan, KONI Lampung sangat memperhatikan perkembangan atletnya yang saat ini dipulangkan dari pemusatan latihan terpadu karena dampak wabah Covid-19.
Dalam pesannya, Yusuf tetap memompa semangat para atlet dan pelatih yang sekarang harus menjalani program latihan di rumah masing-masing.
“Saya kira ini terjadi di seluruh Indonesia. Jadi saya minta semua atlet dan pelatih tetap semangat, tetap bertanggung jawab pada diri sendiri dan loyalitas pada daerah ini. Komitmen yang kuat untuk tetap berlatih,” tutur Yusuf dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id.
Jika PON harus ditunda, rektor UBL ini minta atlet tidak khawatir.
"Kita sudah melakukan antisipasi untuk tetap memberikan hak-hak atlet dan pelatih. Jangan khawatir, kami sudah memikirkannya. Kalian tetap pada kondisi berlatih dan berlatih," tutur Yusuf.
"Tetapi tetap ikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Hak-hak atlet tetap kami pikirkan secara periodik. Tenang saja. Percayakan kepada kami pengurus KONI, dan itu tanggung jawab saya sebagai ketua umum,” tambahnya.
Sementara Frans Nurseto mengatakan, pihaknya akan memprogram ulang latihan atlet.
“Memang seluruh daerah di Indonesia mayoritas melakukan hal yang sama, merumahkan atlet untuk latihan mandiri. Kami sedang menyusun ulang penjadwalan latihan dan try out untuk persiapan PON jika ditunda sampai 2021,” kata Frans. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)