Cara dan Syarat Pengajuan KUR Mikro BRI, serta Manfaat, dan Proses Pencairan Dana KUR Mikro BRI 2020

Bagaimana cara pengajuan KUR Mikro di BRI?

Bila anda hendak mengajukan KUR Mikro di BRI, sebaiknya perhatikan sejumlah langkah yang harus dilakukan, seperti:

1. Calon debitur mendatangi salah satu kantor bank BRI terdekat, dengan mengusung beberapa dokumen yang dibutuhkan.

2. Dokumen yang dimaksud seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Usaha dan jaminan (seperti BPKB, bila jaminan tersebut kendaraan)

3. Isi form aplikasi dan berkas yang kredit yang diperlukan.

4. Calon debitur akan diminta memperlihatkan dan menyerahkan jaminan, sesuai dengan kebijakan bank seperti BPKB, Sertifikat rumah, sertifikat tanah, BPKB Mobil, dan lain-lainnya.

5.  Pihak bank BRI nantinya akan memproses aplikasi dan melakukan uji kelayakan usaha calon debitur dengan cara survey ke lapangan.

6. Apabila sesuai dan usaha yang dijalankan memenuhi uji kelayakan, maka bank BRI akan melakukan persetujuan pemberian kredit pinjaman.

7. Calon debitur melakukan penandatangan kontrak perjanjian kredit pinjaman dengan pihak bank BRI.

8. Pihak bank BRI akan mencairkan dana kredit pinjaman, yang biasanya akan langsung dikirimkan ke rekening peminjam.

9. Setelah menerima dana pinjaman, debitur harus melakukan angsuran setiap bulan dengan jumlah pokok angsuran, beserta bunga yang telah disepakati di awal perjanjian.

Berapa lama waktu proses pencairan dana KUR Mikro di BRI?

Umumnya, penajuan KUR Mikro di BRI proses pencairan akan memakan waktu 7 hingga 14 hari jam kerja, sejak survei dilakukan oleh pihak BRI.

Catatan:

KUR Mikro BRI memiliki tenor paling lama 3 tahun sebagai modal kerja dan maksimal selama 5 tahun, untuk kredit investasi.

Suku bunga KUR Mikro BRI hanya sebesar 6 persen di tiap tahunnya, atau penyamarataan bunga flat per bulan sesuai dengan perhitungan.

Demikian penjelasan mengenai Syarat Pengajuan KUR Mikro BRI, Manfaat, Cara dan Proses Pencairan Dana KUR Mikro BRI. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)