Kasus Corona di Lampung
ASDP Minta Pengguna Jasa dan Petugas Pelabuhan Bakauheni Pakai Masker
ASDP cabang Bakauheni menghimbau kepada pengguna jasa yang hendak menyeberang menggunakan masker.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bakauheni menghimbau kepada pengguna jasa yang hendak menyeberang menggunakan masker.
Ini juga sesuai dengan himbauan pemerintah, agar warga masyarakat yang beraktivitas di luar menggunakan masker.
Hal ini untuk mencegah terus meluaskan penyebaran pandemi virus corona (covid-19).
“Memang kepada para pengguna jasa kita imbau untuk menggunakan masker. Juga kepada para petugas pelabuhan kita minta pakai masker,” ujar Humas PT ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslulal Harahap, Rabu (8/4/2020).
• ASDP Optimalkan Tiket Online, 1 Mei Berlaku Full untuk Rute Bakauheni-Merak
• PT ASDP Bantah Isu Penutupan Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni
• Jurusan Farmasi Unila Urutan Enam Terfavorit dalam SNMPTN 2020
• Pria 35 Tahun Bacok Ayah Kandung hingga Terluka Parah, Kapolsek: Diduga Pelaku Depresi
Menurutnya, untuk saat ini penggunaan masker bagi pengguna jasa ini masih bersifat imbauan.
Tapi bila ada kondisi tertentu nantinya, bisa saja pemakaian masker ini wajib bagi para pengguna jasa sebagai upaya untuk mencegah meluasnya pandemik virus covid-19.
Sementara itu pantuan Tribunlampung.co.id pada siang ini, arus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni terlihat cukup lengang.
Aktivitas penumpang yang hendak menyeberang ke pulau Jawa pun terpantau sepi.
Begitu juga dengan kendaraan.
Arus penyeberangan kendaraan didominasi truk angkutan barang.
Sedangkan untuk mobil pribadi dan bus, terlihat berkurang.
Penurunan arus penyeberangan ini diakui oleh humas PT ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap.
“Memang menurun. Karena, warga saat ini menunda untuk bepergian keluar daerah (melakukan social distancing). Sesuai dengan anjuran pemerintah guna mencegah meluasnya pandemi virus covid-19,” kata dia. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)