Kisah Sang Jenderal Kopassus yang Tak Dikenali Anak Sendiri
Lewat akun Facebook nya, Luhut Binsar Pandjaitan bercerita panjang lebar mengenai sosok dirinya.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Mereka merasa yang hari ini terjadi sudah kelewat batas dan bukan contoh yang baik bagi pendidikan moral dan pendewasaan generasi penerus bangsa yang besar ini, terutama dalam hal berdemokrasi dan menyampaikan pendapat.
Maka perlu dilakukan sebuah tindakan untuk setidaknya membuat masyarakat Indonesia, juga anak-cucu saya, bisa belajar dan paham bahwa setiap tindakan pasti ada konsekuensinya.
Saya meyakini bahwa tidak ada kebebasan yang absolut, semua yang diucapkan harus mampu dipertanggung jawabkan.
Saya juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mampu bertanggung jawab atas apapun laku dan ucap kita, karena sesederhana ucapan dan laku itu punya dampak bukan hanya kepada kita, tetapi juga lingkungan sekitar dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Jika kita berani mengucapkan dan melakukan suatu hal, mengapa kita tidak punya keberanian yang sama untuk mempertanggung jawabkannya?" tutup Luhut. (Tribunlampung.co.id)