Erupsi GAK

Gunung Anak Krakatau Masih Meletus Sabtu 11 April 2020 Pagi, Begini Kondisi Terakhir GAK

Letusan atau erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) malam, masih terjadi hingga Sabtu (11/4/2020) pagi.

BNPB
Ilustrasi Gunung Anak Krakatau meletus pada Rabu (11/7/2018). Gunung Anak Krakatau Masih Meletus Sabtu 11 April 2020 Pagi, Begini Kondisi Terakhir GAK. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Letusan atau erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) malam, masih terjadi hingga Sabtu (11/4/2020) pagi.

Hal tersebut diketahui dari pantauan PVMBG.

Menurut PVMBG, letusan yang terjadi pada Sabtu (11/4/2020) pagi sekira pukul 05.44 WIB.

PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4/2020) pukul 22.35 WIB.

Teramati tinggi kolom abu kurang lebih 500 m di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 38 menit 4 detik.

"Dari pantauan PVMBG, terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu (11/4/2020) pagi pada pukul 05.44 WIB," ujar Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Sabtu.

BPBD Kabupaten Lampung selatan melaporkan kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu pukul 04.00 WIB, bahwa tidak terpantau adanya bau belerang, debu vulkanik, dan hujan mulai turun hujan.

Masyarakat di kawasan itu terutama wilayah sepanjang pantai yaitu Desa Way Mulih, Desa Way Mulih Timur, dan Desa Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.

Warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada.

"Sampai pagi ini belum ada laporan kerusakan. Petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya," ujar Agus.

Rumah Warga Sampai Bergetar

Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) malam, membuat rumah warga sampai bergetar.

Kerasnya suara dentuman akibat letusan tersebut tak hanya didengar oleh warga di sekitar GAK.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved