Kasus Corona di Lampung

Pengendara Disemprot Disinfektan di Pinggir Jalan Sebelum Masuk ke Kota di Lampung

Setiap pengendara bermotor wajib disemprot disinfektan saat masuk ke Kota Metro, Lampung, guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Humas Pemkot Metro
Wali Kota Metro Pairin meninjau pemasangan bilik sterilisasi, Jumat (10/4/2020). Pengendara Disemprot Disinfektan di Pinggir Jalan Sebelum Masuk ke Kota di Lampung. 

Rinciannya, 12 ruang isolasi untuk PDP dan 6 ruang isolasi untuk pasien positif.

Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Metro, Lampung, Nasir AT.
Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Metro, Lampung, Nasir AT. (Tribunlampung.co.id/Indra)

Nasir mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar selalu menjaga jarak, menghindari keramaian, cuci tangan menggunakan sabun, dan memakai masker saat keluar dari rumah.

Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Untuk tenaga kesehatan yang tangani virus corona, Nasir mengungkapkan, Pemkot Metro mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar.

Jumlah itu akan diberikan sebagai insentif tenaga kesehatan yang tangani pasien virus corona.

"Tapi bukan berarti semua tenaga kesehatan akan mendapatkan insentif ya. Ini hanya untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Itu seperti dokter, perawat, sopir ambulans, tukang sapu, atau orang yang berhadapan langsung," kata Nasir.

Sementara, tim atau petugas pencegahan virus corona lainnya tidak mendapat insentif, namun mendapat uang makan dan transportasi.

Warga mudik langsung ODP

Pemkot Metro, Lampung mengimbau warga yang berasal dari daerah pandemi virus corona atau Covid-19 untuk menunda pulang kampung.

Hal itu demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Ilustrasi penyemprotan disinfektan di Universitas Muhammadiyah Metro.
Ilustrasi penyemprotan disinfektan di Universitas Muhammadiyah Metro. (Istimewa)

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, Nasir AT mengatakan, untuk menghindari penyebaran virus corona, masyarakat diharapkan turut berperan serta aktif.

Karena itu, Pemkot Metro mengimbau warganya yang sedang berada di luar Metro untuk tidak mudik.

"Pemkot berharap warga yang berasal dari Kota Metro untuk tidak mudik ke kampung halamannya, terutama yang dari daerah pandemi. Ini hanya imbauan dari pemkot agar mereka menunda dulu mudik untuk Lebaran," katanya, Senin (6/4/2020).

Ia menjelaskan, jika tetap mudik, warga yang datang akan dicatat sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Nasir mengungkapkan, ODP akan mendapatkan pemeriksaan intensif dari petugas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved