Kabar Artis
Perjuangan Ruben Onsu Pertahankan Ribuan Karyawan di Tengah Bisnis yang Merugi karena Corona
Sarwendah mengaku menangis tak tega ketika melihat Ruben Onsu berkorban demi kelangsungan hidup ribuan karyawan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bisnis Ruben Onsu mulai terkena dampak wabah virus corona.
Bisnis yang dijalani Ruben Onsu mengalami kerugian karena menurunnya penjualan.
Kondisi ini membuat Ruben Onsu uring-uringan.
Ruben bingung bagaimana cara menghidupi ribuan karyawan yang bergantung darinya.
Keresahan ini diungkapkan Sarwendah, istri Ruben Onsu.
• Dapat Uang Saku Besar dari Ruben Onsu, Betrand Peto Tetap Tak Jajan di Sekolah. Ini Alasannya!
• Cegah Corona, Keluarga Ruben Onsu dan Karyawannya Suntik Vitamin
• Kisah Artis Hedi Yunus Dicekoki Narkoba oleh Sahabat Sendiri: Dimasukin ke Mulut Langsung
• Raffi Ahmad Pilih Tak PHK 100 Karyawannya di Tengah Pandemi Corona
Sarwendah menulis curahan hatinya mengenai kondisi suami yang sedang dalam kondisi tidak baik.
Sarwendah mengaku menangis tak tega ketika melihat Ruben Onsu berkorban demi kelangsungan hidup ribuan karyawan.
Sudah 21 hari, Ruben Onsu tak bekerja sebagai presenter di televisi imbas dari PSBB dan social distancing akibat virus corona.
Meski di acara Brownis Trans TV, Ruben Onsu tetap siaran lewat virtual.
Namun hanya satu pekerjaan tentu tak cukup bagi Ruben Onsu untuk menghidupi keluarganya.
Ditambah lagi Ruben Onsu memiliki gerai bisnis dengan ribuan karyawan yang harus juga dihidupi.
Sarwendah lantas menguraikan curhatan pilunya ketika melihat sang suami, Ruben Onsu.
"Aku menulis ini, dimana ini suasana yang kami rasakan, terutama suamiku," tulis Sarwendah, dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Youtube The Onsu Family, Minggu (12/4/2020).
Meski Ruben Onsu kini lebih banyak menghabiskan waktu di ruma bersama keluarga tercinta, namun Sarwendah yakin pikiran sang suami ada di tempat lain, yakni memikirkan pekerjaan.
"Saya yakin badannya di sini, tapi pikirannya di kerjaan," tambah Sarwendah.
Melihat hal tersebut, Sarwendah sangat mencemaskan Ruben Onsu.
Ibunda Thalia ini takut jika Ruben Onsu memendam semua masalahnya sendiri akan menjadi tertekan.
"Karena tak ada pembahasan lain yang dia bahas, kecuali rasa khawatir yang saya rasa dosisnya kalau tidak ada yang mengontrol pasti dia akan tertekan dan memendam sendiri," tulis Sarwendah
Bahkan diakui Sarwendah, Ruben Onsu menjadi panik luar biasa begitu melihat semua hal tentang virus corona.
"Di situ saya lihat dia selalu panik jika ada yang datang membahas corona. Paniknya kembali tidak terkontrol, karena saya tahu dia bingung harus berbuat seperti apa," ungkap Sarwendah.
Sarwendah mengaku sempat berbicara dengan Ruben Onsu agar tak terlalu memusingkan soal virus corona.
Namun balasan yang diberikan Ruben Onsu membuat hati Sarwendah makin sedih.
"Yank, ada baiknya kami keluar dulu deh dari grup-grup yang ada di WhatsApp kamu deh," ujar Sarwendah.
"Kenapa emangnya, terus hiburan aku apalagi dong selain HP?" jawab Ruben Onsu.
"Aku rasa baca sesuatu dari WhatsApp bukan buat hiburan kamu deh, tapi malah buat kamu selalu panik," tutur Sarwendah menenangkan hati sang suami.
Setelah diberi penjelasan oleh Sarwendah, Ruben Onsu pun menyadari kesalahnnya.
Ia lantas menuruti arahan Sarwendah untuk tak banyak membaca berita soal virus corona atau Covid-19
"Udah bund, aku udah leave grup-grup di WhatsApp," tutur Ruben Onsu.
Agar kepanikan Ruben Onsu tak muncul lagi, Sarwendah pun mewanti-wanti karyawannya agar jangan pernah membahas virus corona di depan Ruben Onsu
"Saya berpikir untuk setiap yang datang, atau asisten saya briefing semua untuk janagan pernah membahas tentang virus corona di rumah ini," ucap Sarwendah.
"Karena kami sudah harus bisa memilih mana yang bisa dijadikan edukasi dan mana yang tidak bisa diterima oleh pikiran kami. Karena kami ingin dijauhkan dari sehgla pkiran atau berita hoax yang menakuti kami," tambahnya.
Akan tetapi, kesedihan Ruben Onsu semakin menjadi ketika memikirkan nasi dan gaji karyawannya.
Bagaimana tidak? Selama hampir sebulan ini gerai bisnis Ruben Onsu mengalami kerugian yang cukup banyak.
Namun di sisi lain, karyawan tentu masih mengharapkan gaji yang sama seperti bulan-bulan seblumnya sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Di sisi lainnya, Ruben Onsu pun masih tetap harus memikirkan keluarganya, Sarwendah, Betrand Peto, Thalia dan Thania yang juga jadi prioritas utama.
"Di saat kondisi begini, pikiran suami saya sudah bisa dibilang campur aduk. Pasti semua orang yang punya usaha kena imbasnya akibat virus corona," tutur Sarwendah.
Sarwendah pernah bertanya kepada Ruben Onsu terkait masalah bisnisnya yang kena imbas besar akibat pandemi virus corona.
"Apa sih yang buat kamu itu mumet banget yank?" tanya Sarwendah kepada Ruben Onsu
"Doain aku sehat dan kuat aja ya," jawab Ruben Onsu singkat tak ingin membuat Sarwendah ikut nmemikirkan nasib bisnisnya.
"Yank apasih yang kamu bebani dalam pikiranmu saat ini?" cecar Sarwendah lagi.
Setelah dicecar, akhirnya Ruben Onsu blak-blakan mengungkapkan kecemasnnya soal ribuan karyawan yang berkeja padanya.
Diakui Ruben Onsu, ia tidak ingin melihat ribuan karyawannya ini menjadi pengangguran
"Bagaimana ya kapalku bisa berjalan? Awak kapal yang ikut aku 6500 karyawan saat ini. Kenapa Tuhan kasih tangan aku cuma 2 ya?" curhat Ruben Onsu sedih.
"Ingin rasanya aku bisa bnayak melakukan sesuatu untuk mereka, walau aku sering dibilang host sampah," tambahnya
"Acara sampah mah gak apa-apa lah yank aku mah senyumin aja. Karena mereka gak tahu yang sebenarnya. Dan mungkin dnegan dia mencaci kita mereka senang, biar aja aku gak ambil pusing.
Tapi yang aku pusing dan kepikiran lalu gak bisa adalah melihat pengangguran yang semakin banyak, akan meningkat kejahatan," tutur Ruben Onsu
Mendengar curhatan pilu Ruben Onsu, Sarwendah mengaku tak bisa berkata apa-apa lagi.
"Ya udah, pakai tabungan aja buat nutupin selamacorona ini," ujar Sarwendah mencoa memberi jalan keluar.
Namun ide Sarwendah ini ditolak halus oleh Ruben Onsu
"Aku bersyukur punya suami bijak dan tangung jawab Tapi aku kasihan meihat suamiku terus-terusan ada saja pikirannya yang tak selesai-selesai," imbuh Sarwendah lagi.
Lantas, Sarwendah membongkar pengorbanan yang dilakukan oleh Ruben Onsu
Yakni Ruben Onsu gencar melakukan promosi online di laman Instagram Story pribadinya
"Yang harus dipikirkan bagaimana kita bisa bertahan dengan kondisi seperti ini. Makanya aku jualan online aja bun," ungkap Ruben Onsu.
"kenapa online? ya itu satu-satunya cara aku menyelamatkan usahaku dan karyawanku," tambah Ruben Onsu
Sang putra, Betrand Peto pun sempat memergoki Ruben Onsu yang berkorban dengan gencar melakukan jualan online.
"Ayah lagi ngeshoot atau megambil gambar Bensunda Express.Yang koko denger, ini lagi berkurang pemasukannya," ujar Betrand Peto
Ketika promosi online, Ruben Onsu tampak ceria meski diakui Sarwendah itu hanya pura-pura.
"Wajah tidak sama seperti dia menjadi host yang ceria dan tertawa lepas," ungkap Sarwendah.
"Dan aku melihat padahal perutnya udah kenyang sekali, tapi dia tetap buat IGTV untuk promosikan produknya," imbuh Sarwendah.
Diakui Sarwendah, Ruben Onsu kini sudah tak memikirkan nasib perutnya apakah ia kenyang atau tidak
"Bahkan dia tidak pernah memikirkan perutnya saja, tapi dia memikirkan sekeliling dia itu pasti," ujar Sarwendah.
Ketika diingatkan untuk tak terlalu ngoyo,Ruben Onsu hanya menjawab singkat
"Diakan doakan dong bun, please," ujar Ruben Onsu
"Disitu wajah saya senyum tapi hati saya menangis," aku Sarwendah dalam hati.
(Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Ruben Onsu Berkorban Ini Demi Ribuan Karyawan, Sarwendah Nangis: Tidak Pernah Mikirin Perutnya Saja"