Daftar Harga BBM SPBU Pertamina dan Swasta April 2020
Turunnya konsumsi BBM juga disumbang signifikan oleh kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Harga minyak dapat kembali normal, dengan asumsi dimana tahapan untuk memotong produksi Juli-Desember 2020 pemangkasan sebanyak 7.7 juta barel minyak per hari tetap dilakukan," tuturnya kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020).
Kendati demikian, Mamit mengakui, jumlah pemangkasan tersebut belum sesuai dengan keinginan pelaku pasar.
Pasalnya, permintaan terhadap minyak dunia juga tengah mengalami pelemahan akibat pandemi virus corona yang masih berlangsung.
"Memang pemangkasan ini masih diluar harapan dimana pasar menginginkan paling tidak 12 juta barel per hari agar harga bisa rebound," ujarnya.
Oleh karenanya, meski dari sisi supply berhasil ditekan, namun ia memprediksi permintaan minyak belum akan kembali ke level normal dalam waktu dekat.
"Dengan kondisi hampir semua negara besar mengalami pandemik korona,maka demand tetap akan berkurang meskipun produksi di pangakas 9.7 juga barel per hari," ucapnya.
Sebagai informasi, setelah OPEC+ sepakat memangkas produksi, harga minyak dunia langsung menunjukan penguatan.
Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 7,7 persen menjadi 24,52 dollar AS per barel di perdagangan Asia hari ini, Senin.
Sedangkan minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 5,0 persen menjadi 33,08 dollar AS per barel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com