2 Penembak Polisi di Poso Dipastikan Tewas
Didiek mengatakan, dua penyerang polisi ini memang sudah ada dalam daftar pencarian orang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang polisi yang menjaga Bank Mandiri Syariah di Poso, Sulawesi Tengah, jadi korban penembakan oleh terduga teroris.
Saat ini, polisi berpangkat brigadir satu itu dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Poso.
"Korban sementara dirawat intensif saat ini. Perkembangan selanjutnya nanti kami kabarkan lagi," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didiek Supranoto, Rabu (15/4/2020).
Sedangkan dua penembak polisi itu telah dipastikan tewas.
Keduanya adalah Muis Fahron alias Abdullah dan Ali alias Darwin Gobello.
Mereka diduga anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Ali Kalora.
• UPDATE Kasus Corona di Indonesia, 5.136 Positif, 446 Sembuh, dan 469 Meninggal
• Diminta Isolasi Mandiri, Satpam Positif Corona Malah Pulang Kampung
• VIDEO Detik-detik Bocah Hanyut di Sungai Jalan Bypass Ditemukan Tim Satgas Gabungan
• VIDEO Maia Estianty dan Kawan-kawannya Salurkan APD ke 168 Rumah Sakit di 8 Provinsi
Didiek mengatakan, dua penyerang polisi ini memang sudah ada dalam daftar pencarian orang.
Dia menegaskan, polisi pun akan terus mengejar anggota kelompok tersebut.
Namun, Didiek mengaku belum memiliki data tentang berapa anggota kelompok MIT yang tersisa.
Sebelumnya, kedua pelaku menyerang dua anggota polisi yang menjaga bank di Poso, pada Rabu sekitar 09.15 Wita.
Penyerang ini sempat coba merebut senjata polisi, tapi gagal.
Mereka kemudian melarikan diri, meski berhasil dilumpuhkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com