Prilly Latuconsina Tutup Semua Restorannya karena Virus Corona: Dapur Online Tetap Jalan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu per satu kalangan selebritis yang juga berkecimpung di dunia bisnis kuliner, mulai menutup usahanya.

Hal tersebut terpaksa dilakukan akibat dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19.

Prilly Latuconsina, menambah panjang deretan selebritis Tanah Air yang terpaksa menutup seluruh restorannya selama pandemi virus corona.

Seluruh restoran, baik yang di mall maupun yang tidak ditutup olehnya untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing.

• Artis Prilly Latuconsina Tersesat di Rumah Mewahnya

• VIDEO Senangnya Prilly Latuconsina WFH Pakai Daster

• Najwa Shihab Unggah Foto dengan Model Rambut Baru: Hasilnya jadi Warna Ijuk Gini

• Terkenal dengan Cover Aisyah Istri Rasulullah, Ini yang Buat Raffi Ahmad Salut dengan Syakir Daulay

"Dan selain itu, percuma juga (dibuka) karena sekarang semua orang lagi di rumah otomatis restoran juga nggak jalan kalau offline, makanya kita putusin tutup," lanjut Prilly.

Prilly pun kini fokus dengan menjual makanannya secara online.

Seluruh pegawainya difokuskan untuk melayani pesanan secara online.

"Tapi kita tetap jalan dapur onlinennya, kan kita ada beberapa cabang, yang bekerja sama dengan aplikasi transportasi online kan, nah di dapur online itu kita tetap jalan, jadi kita tetap delivery," beber Prilly.

"Ya terima untuk order online sama jadinya mensiasatinya bikin paket menu yang untuk di vacum jadi bisa taro di kulkas orang tinggal angetin, jadi menu rumahan buat yang males masak kita bikin paket rumahan," tuturnya.

Selain sibuk sebagai aktris Prilly Latuconsina juga memiliki bisnis restoran yang diberi nama Nona Judes.

Bisnis yang ia rintis sejak beberapa tahun lalu itu kini harus tutup sementara untuk penjualan offline karena pandemi virus corona.

Atur Jam Kerja Karyawan

Prilly Latuconsina menerapkan sistem kerja pada seluruh karyawan restorannya untuk menjalani penjualan online.

Hal tersebut agar para karyawannya tetap bisa bekerja di masa pandemi virus corona seperti saat ini.

Bintang film Danur itu mengatakan dirinya dan partner bisnisnya tak ingin merumahkan para karyawannya.

Ia tak ingin para karyawannya tak mendapat penghasilan di masa sulit seperti saat ini.

"Masih tetep masuk, kerjanya dirolling, karena aku dan partnerku, kita sepakat nggak mau (merumahkan karyawan), kita kan tahu kapasitas karyawan kita ya, ada bebebrapa kebutuhan mereka yang memang harus terus berjalan dan mereka juga tetap membutuhkan pekerjaan," beber Prilly Latuconsina saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.

"Jadinya tetep kita masukin mereka, dengan fasilitas kesehatan, karena kan juga dipikirin kesehatan karyawan kan apalagi produknya makanan," terangnya.

Demi menjaga kesehatan dan kebersihan karyawannya, Prilly menerapkan SOP untuk karyawannya selama pandemi virus corona ini.

"Jadi kita ngeluarin budget operasional buat alat pelindung kesehatan mereka, kayak mereka semua kita kasih penutup kepala, sarung tangan, masker, hand sanitizer satu-satu dan sabun antiseptik juga satu'satu untuk mereka mandi dan nyuci seragamnya," tutur Prilly.

"Jadi nyuci seragamnya harus pakai sabun yang kita kasih, jadi budget operasionalnya kita naik karena kita pakai buat kita kasih pelindung kesehatan karyawan kita juga, jadi walaupun mereka kerja tapi kita tetap perhatiin kesehatannya," bebernya.

Prilly Latuconsina Beri Dukungan Tenaga Medis Hadapi Corona Lewat Lagu Semua Kan Berlalu

Artis Prilly Latuconsina memberi dukungan terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi viru corona.

Dukungan tersebut dituangkan dalam bentuk sebuah lagu berjudul "Semua Kan Berlalu".

Tidak sendiri, Prilly bekerja sama dengan Aan Story dan dan Shandy Purnamasari.

Proyek ini melibatkan setidaknya 50 publik figur. 

Seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Anji Manji, Tissa Biani, Steffi Zamora, Iis Dahlia, dan masih banyak lainnya.

Selain melibatkan kalangan artis, lagu ini juga melibatkan tokoh publik seperti Sandiaga Uno dan Merry Riana.

Prilly Latuconsina mengatakan, lagu ini tercetus sebagai bentuk dukungan moral untuk menyemangati para petugas medis yang bekerja dengan sangat serius menyelamatan para pasien Covid-19.

"Karya ini tercetus setelah aku dan Mas Aan Story melihat fenomena pandemi virus corona. Di sini, peran petugas medis yang menjadi garda terdepan, harus mendapat support moril yang besar. Fenomena ini di tangkap Mas Aan Story sehingga tercipta sebuah lagu," kata Prilly Latuconsina seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (14/4/2020).

Pemain film Danur ini mengaku salut akan perjuangan para petugas medis.

Sebab, rela meninggalkan keluarga bahkan mempertaruhkan nyawa mereka demi membantu orang lain.

"Kita menyadari peran petugas medis dalam menghadapi virus (corona) ini sangat besar. Mereka mempertaruhkan nyawa demi membantu para pasien sembuh dari virus ini,” ungkap Prilly Latuconsina.

Sementara, proses pembuatan lagu "Semua Kan Berlalu" menurut Aan Story dilangsungkan dari rumah masing-masing karena memang tak memungkinkan dikerjakan di dalam studio musik.

Kata Aan Story, lagu "Semua Kan Berlalu" juga menjadi doa agar wabah Covid-19 bisa cepat sirna dari muka bumi.

Sehingga, kehidupan manusia bisa kembali normal seperti semula.

“Dengan apresiasi melalui lagu 'Semua Kan Berlalu', para petugas medis memiliki semangat tambahan dan kita tetap di rumah saja dengan memberikan dukungan dalam bentuk doa untuk mereka," ucap Aan Story.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Prilly Latuconsina sampai Sandiaga Uno Nyanyikan "Semua Kan Berlalu" Semangati Tenaga Medis Lawan Covid-19 dan Prilly Latuconsina Tutup Semua Usaha Restorannya Karena Pandemi Virus Corona

Prilly Latuconsina, menambah panjang deretan selebritis Tanah Air yang terpaksa menutup seluruh restorannya selama pandemi virus corona.