Akhirnya Terungkap Identitas Pria Kekar Punya Kenalan Perwira Ngamuk Ditegur soal Masker

Terungkap identitas pria bertubuh kekar yang mengaku punya kenalan banyak perwira dan bekerja di mabes mengamuk ke pria paruh baya

Kolase: Instagram
Akhirnya Terungkap Identitas Pria Kekar Punya Kenalan Perwira Ngamuk Ditegur soal Masker 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terungkap identitas pria bertubuh kekar yang mengaku punya kenalan banyak perwira dan bekerja di mabes mengamuk ke pria paruh baya saat ditegur soal masker.

Aksi viralnya sebelumnya mengaku bahwa ia mengucap kerja di Mabes saat cekcok di sekitar mesin ATM sebuah perumahaan tersebut.

Setelah Mabes Polri, kini bantahan muncul dari Dandim 0621/ Kabupaten Bogor Letkol Infanteri Sukur Hermanto.

Bantahan yang dimaksud terkait pria berkaus biru yang mengamuk karena marah saat ditegur tidak memakai masker oleh warga.

Padahal penggunaan masker kini diwajibkan di wilayah Jabodetabek terkait wabah virus corona yang belum juga reda.

Nasib 4 Pemuda Tertangkap Curi Kaus di Rumah Prajurit TNI di Lampung Tengah

Jawaban Panglima TNI saat Ditanya Kelompok Anarko oleh Anggota DPR

Oknum Anggota TNI Diadili, Diduga Alami Disorientasi Seksual dengan 3 Teman Prianya

Anggota DPRD yang Mabuk Bareng 3 Cewek Seksi Amuk Anggota TNI

Letkol Infanteri Sukur Hermanto memastikan bahwa pria berbaju biru yang aksinya dalam video viral mengajak orang berkelahi bukan dari anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sukur mengatakan, jajaran Personel TNI Kodim 0621 Kabupaten Bogor telah melakukan pengecekan di dalam tubuh internal TNI.

"Kita sudah telusuri sekaligus pengecekan internal di dalam dan tidak ada anggota TNI itu," ucap Sukur ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020) malam.

Yang jelas, lanjut dia, pihaknya juga sudah menelusuri peristiwa perkelahian karena masker yang videonya viral di media sosial itu.

Belakangan diketahui bahwa pria berbaju biru yang mengamuk dan mengaku-ngaku sebagai TNI adalah seorang pemuda bernama Akbar.

Fakta itu didapat setelah sejumlah personel turun ke lokasi kejadian di Pos Satuan Pengamanan (Satpam) Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Laki-laki itu diketahui bernama Akbar mengaku dari TNI dan dari internal kita enggak ada itu (Akbar)," imbuhnya.

Pemuda Ngamuk Bukan Polisi

Mabes Polri memastikan bahwa pria berkaus biru yang mengamuk karena tidak terima ditegur lantaran tidak memakai masker bukan personel kepolisian.

Diketahui, peristiwa itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

"Bukan polisi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

 Saat ini, aparat kepolisian sedang memburu pria tersebut.

"Ya sedang dicari siapa dia," ujar Argo.

Apabila setelah ditangkap serta diperiksa melanggar aturan hukum, Argo memastikan, pria itu akan dikenai sanksi tegas.

Diberitakan sebelumnya, beredar video di media sosial yang menampilkan pemuda berkaus biru mengamuk.

Dalam video itu, si pria menantang seseorang berkelahi.

Orang yang ditantang itu sebelumnya menegur si pria karena tidak mengenakan masker.

Peristiwa tersebut disebut terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video itu, si pria tampak menghampiri seorang bapak-bapak berbaju putih dan berbicara dengan nada tinggi sambil membentak.

Pria itu juga terlihat menepis tangan seseorang yang berusaha menahannya.

Dia tetap ingin mendekati seorang bapak berbaju putih itu.

Pria itu mengajak bapak berbaju putih berkelahi sembari berteriak-teriak mengaku mempunyai banyak teman perwira.

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira, ayo. Bapak enggak tahu saya siapa?" teriak pria itu sambil menendang ke arah wajah bapak berbaju putih.

Setelah dikonfirmasi, pihak sekuriti Perumahan Taman Rezeki Ibnu Hasan membenarkan insiden tersebut.

Ibnu menyebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

 Ibnu mengatakan bahwa pria berkaus biru tersebut marah, karena ditegur tidak memakai masker saat memasuki kompleks perumahan.

Teguran itu bahkan telah dilayangkan sebanyak empat kali.

Namun, pemuda berkaus biru tersebut tetap nekat masuk kompleks dan mengamuk.

"Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks (bapak berkaus putih) di sini dan pemuda itu marah ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (14/4/2020).

Cerita Lengkap

Seperti diveritakan sebelumnya, seorang pemuda dan pria paruh baya bertengkar karena persoalan masker di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Insiden itu pun viral lewat akun Instagram yang diunggah oleh @Fakta.Indo.

"Tak terima ditegur agar pake masker, pria berbaju biru ini ribut dengan warga. Pria berkaus biru yang mengaku kerja di Mabes itu ngeyel, masuk kompleks tidak pake masker, cuma ditentengin maskernya. Kejadian di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kab Bogor, pukul 10.15 WIB," tulis akun tersebut.

Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat seorang pemuda berbaju biru menggunakan celana pendek dan sepatu kets.

Di video itu juga terdengar teriakan ajakan berkelahi dengan pria paruh baya berbaju putih. Pemuda itu diketahui tak terima ditegur oleh pria paruh baya berbaju putih itu karena disuruh memakai masker.

Keduanya pun terlibat aksi saling serang. Pemuda itu berusaha menendang pria paruh baya yang menegurnya.

Tidak Pakai Masker

Beruntung, insiden itu segera dilerai oleh sekuriti dan warga yang sedang berada di sekitar pos satpam.

Belakangan diketahui bahwa pemuda berbaju biru itu mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat.

Sekuriti Perumahan Taman Rezeki, Ibnu Hasan membenarkan bahwa insiden itu terjadi antara pemuda dan ketua pengurus perumahan pada Minggu (12/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya dia (pemuda) marah ditegur untuk pakai masker, lalu ketua pengurus kompleks (pria paruh baya berbaju putih) di sini diajak berantem," ucap Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (14/4/2020).

Dia menambahkan bahwa pemuda itu tidak memperhatikan baligo yang dipasang di gerbang kompleks.

Padahal aturan itu jelas terpampang bagi siapa pun yang masuk diwajibkan menggunakan masker.

"Maskernya cuma dipegang tapi enggak dipakai, makanya ditegur karena di gerbang juga ada baligo imbauan pakai masker," imbuhnya.

Ditemui terpisah, Ketua Pengurus Kompleks Taman Rezeki, Dolfie Pangalila membenarkan bahwa dirinya hampir terlibat adu jotos dengan pemuda berperawakan tinggi tegap.

Ia mengaku bahwa mulanya pemuda tersebut datang menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan parkir di depan gerbang perumahan.

Tak lama kemudian, pemuda itu turun dan mengaku akan mengambil uang di ATM. Namun, ia tak mengindahkan baligo imbauan untuk menggunakan masker.

Ia tetap nekat masuk. Hingga akhirnya teguran pun dilayangkan oleh pihak sekuriti. Karena tak dihiraukan, dirinya pun ikut menegur namun lagi-lagi tak diindahkan.

"Saya bantu sekuriti karena saya ketua, punya tanggung jawab di sini. Pertama saya tegur baik-baik, Mas dipakai aja maskernya, terus lewat 5 langkah dari gerbang tetap ngeyel, saya agak keras negornya, 'Mas, pakai maskernya!'," ucap Dolfie.

"Saya anggota mau, kamu apa? Kamu polisi? Kamu enggak tahu polisi diajarin tentara," kata Dolfie menirukan ucapan pemuda yang belum diketahui identitasnya.

Menurut Dolfie, saat itu sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan pemuda tersebut mengenai aturan imbauan masker di tengah mewabahnya virus Covid-19.

"Saya bilang kamu kalau anggota enggak boleh ngomong gitu, ini aturan lho, ini pemerintah yang mengeluarkan aturannya, kamu jangan main-main, jangan lihat baligonya saja, lihat siapa yang buat aturan itu. Presiden langsung itu yang nyuruh (pakai masker).

"Saya enggak takut sama kamu. Akhirnya ributlah di situ setelah saya bilang gitu dan nyambunglah di video itu (aksi saling dorong)," bebernya.

Dolfie yang sudah berusia 56 tahun menyebut tak bisa berbuat banyak meskipun ia sudah berusaha mengimbau pakai masker.

Ia juga memastikan bahwa pemuda tersebut bukan warga Perumahan Taman Rezeki.

"Di sini ada ATM, jadi biasa warga luar datang. Jadi pemuda umurnya sekitar 25 tahun, nah dia kan mau mukul tapi dihalangi sama satpam. Ya, saya juga jaga diri. Sampai akhinya dia enggak jadi ngambil uang ATM, langsung balik sendiri," ujarnya.

Insiden itu berlangsung hampir 15 menit, dan dari pengakuan pemuda tersebut bahwa dirinya merupakan anggota TNI.

"Iya itu divideoin sama istri saya, dan orang ini ngaku anggota angkatan darat kerja di Mabes TNI tapi dari angkatan udara, itu kata-kata dia, tapi kita enggak tahu juga kebenarannya," sambung dia.

Sementara itu, istri Dolfie, Shella mengaku bahwa dirinya yang telah mengabadikan video tersebut hingga viral.

Perempuan berusia 53 tahun ini menjelaskan bahwa saat itu dirinya hendak pulang setelah menikmati makanan.

Namun, kata dia, tiba-tiba pemuda tersebut masuk ke kompleks perumahan tanpa mengenakan masker.

"Habis makam mi ayam terus saya mau pulang sekalian foto-foto, tapi pas udah gitu ada yang lewat (pemuda) ditegor sama sekuriti, dia masih tenteng maskernya. Pas dia bilang tonjok saya, yang video langsung bilang, silakan (tonjok)," ujar Shella.

Dihubungi terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciriung Aiptu Dedi Sopandi juga membenarkan insiden tersebut.

Dia mengatakan, berdasarkan penelusuran bahwa keributan terjadi antara oknum aparat dengan warga.

"Betul kejadian Minggu jam 10, saya dapat kabar ada keributan dengan yang mengaku anggota Mabes TNI. Awalnya oknum yang mengaku anggota TNI itu masuk lingkungan Taman Rejeki, karena saat itu tidak menggunkan masker terus ditegur sama satpam dan pengurus, akan tetapi oknum ini tidak terima kemudian marah dan ngajak berantem sampai kejadian yang sekarang udah ramai di medsos," ungkap Dedi.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul : Bukan Polisi Bukan Anggota TNI, Pemuda Ngamuk Saat Ditegur Tak Pakai Masker Sudah Diketahui Namanya

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved