Rumah Pelawak Nunung Mulai Didatangi Para Pelayat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keluarga besar dan tetangga dekatnya mempersiapkan prosesi pemakaman di rumah duka ibunda Nunung Srimulat, Djuwarti (83).

Dari pantauan TribunSolo.com di rumah duka Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (19/4/2020), tetangga langsung berduyun-duyun membantu persiapan pemakaman.

Ada dua lantai dalam rumah berwarna hitam dan biru telur bebek tersebut dengan gerbang rumah cukup besar jika dibandingkan dengan rumah-rumah sebelahnya.

Meskipun berada di tengah perkampungan Solo, rumah tersebut berada di pinggir jalan kampung dan hanya berjarak puluhan meter dengan Jalan Raya Solo-Surabaya.

Tampak tidak hanya mereka yang ingin melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada ibunda Nunung yang menghembuskan nafas terakhir pada usia 83 tahun itu.

Tapi banyak dari kalangan bapak-bapak hingga anak muda bantu-membantu membawa kursi, tenda hingga meja.

Termasuk peralatan untuk pengurusan jenazah seperti keranda.

Mengingat saat ini masih waspada Corona, mereka yang datang tidak lupa menggunakan masker untuk perlindungan diri.

Tetangga ibunda Nunung, Sidik, bahwa pihak keluarga masih menunggu kedatangan saudara Nunung dari Jakarta dan Surabaya.

"Iya, masih menunggu keluarga yang dari Jakarta dan Surabaya," pungkasnya.

Tersiar ke Warga Kampung

Sebelumnya, kabar meninggalnya ibunda Nunung Srimulat, Djuwarti pukul 13.00 WIB langsung tersiar di kampungnya.

Tetangga sekat ibunda Nunung, Rahmad mengatakan, Juwarti meninggal dunia karena penyakit kanker lidah yang dideritanya sejak lama. 

"Meninggalnya karena penyakit yang dideritanya, kanker lidah," katanya kepada TribunSolo.com.

Juwarti juga sempat dirawat di sebuah rumah sakit daerah Sukoharjo beberapa waktu lalu akibat penyakitnya itu.