Pilkada Serentak 2020
KPU Bandar Lampung Harap Penundaan Pilkada Serentak 2020 Tak Berlarut-larut
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung berharap penundaan tahapan Pilkada Serentak 2020 tidak sampai berlarut-larut.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung berharap penundaan tahapan Pilkada Serentak 2020 tidak sampai berlarut-larut.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi dalam Talkshow Live Streaming Tribun Lampung, Senin (20/4/2020).
Menurut Dedi, kemungkinan terburuk penundaan Pilkada Serentak 2020, karena dampak pandemi virus corona, akan menyebabkan terjadinya kekosongan kepala daerah.
"Masa jabatan wali kota Bandar Lampung sampai Februari 2021, kalau tahapannya ditunda demi kemaslahatan umat, maka status kepala daerahnya diganti penjabat atau pelaksana tugas," ujar Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi, Senin (20/4/2020).
• Pandemi Corona, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2020 Capai 70 Persen
• Cegah Penyebaran Virus Corona, TPU Blok 7 Sawah Brebes Tiadakan Ziarah Makam
• Bantu Loper dan Pengecer Koran, Rotary Club Lampung Berikan 500 Masker Kain untuk Cegah Corona
• Wagub Nunik Bagikan Masker Gratis ke Pedagang dan Pembeli di Pasar Sentral Kotabumi
Penunjukan Plt ini, sambungnya, akan dilakukan oleh gubernur melalui persetujuan Kementerian Dalam Negeri.
"Itu kemungkinan terburuk jika melihat dari skenario KPRI," jelasnya.
Targetkan 70 Persen
Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020, kemungkinan besar berkurang.
Padahal, dalam pesta demokrasi, partisipasi masyarakat menjadi hal yang mendasar sebagai tolok ukur sukses tidaknya pemilu.
Hal tersebut terungkap saat Live Streaming Talkshow Dinamika Pilkada 2020 di tengah Pandemi Covid-19, Senin (20/4/2020).
Talkshow tersebut menghadirkan narasumber Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi.
Menyikapi hal tersebut, Dedi Triadi mengatakan, KPU Bandar Lampung telah merancang metode untuk tetap meningkatkan partisipasi masyarakat di angka 70 persen.
"Iya, memang ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan partisipasi, apalagi di tengah pandemi hari ini," ungkap Dedi saat Talkshow Live On tentang Dinamika Pilkada 2020 ditengah Covid-19 bersama Tribunlampung, Senin (20/4/2020).
"Kita akan manfaatkan sosialisasi dengan tekonlogi berbasis internet."
"Kita targetkan sesuai dengan target nasional partisipasi masyarakat sampai 70 persen," imbuhnya.
Dedi menjelaskan, partisipasi pemilu di kalangan masyarakat Bandar Lampung sejauh ini selalu meningkat.