Derita PRT Disiksa Majikan sampai Trauma, Lihat Air Putih Langsung Ketakutan
Dua bulan awal bekerja majikan masih berlaku baik. Sudah mulai betah, tapi di bulan ketiga mulai berlaku kasar dan mulai disiksa
Trauma melihat air putih
Lantaran paksaan menenggak air mendidih, pita suara Ika rusak dan harus dioperasi.
Ia pun mengaku trauma setiap kali melihat air putih.
"Saya masih takut dan kebayang kejadian itu. Lihat air putih takut karena teringat siksaan," ucap dia.
Untuk pergi ke luar rumah pun, Ika meminta ditemani orangtuanya.
Terbongkar dari kecurigaan polisi
Ika menuturkan, sejak awal bekerja ia tak dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
Hal itu disebabkan karena ponselnya disita oleh majikan.
Ia pun sempat mengambil ponsel milik majikannya diam-diam untuk menghubungi keluarganya.
Majikan yang mengetahui kemudian menyeret Ika ke Polsek Semarang Barat dengan tuduhan mencuri ponsel.
Namun, polisi curiga lantaran melihat kondisi tubuh Ika penuh luka.
"Saat di kantor polisi kondisi saya lemas, memar, mau jalan juga susah, polisinya curiga. Saya diantar ke RS Bhayangkara. Kemudian saya divisum. Baru tahu kalau tenggorokan saya luka parah, pita suara rusak. Penyiksaan yang saya alami terbongkarnya awalnya ya dari situ," ungkap dia.
Dipanggil untuk memberikan keterangan
Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro mengatakan, kasus dugaan penganiayaan terhadap ART itu telah didalami.
Saat ini, kata Iman, sudah masuk dalam tahap penyidikan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pembantu-infal-di-penampungan_20150707_200138.jpg)