Prabowo Ungkap Kesaksiannya tentang Jokowi saat Hadapi Wabah Corona

Saya putuskan waktu itu melakukan rekonsiliasi nasional, dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi dan segala sesuatu yang menjadi pikiran-pikiran kita pada saat itu, demi satu hal utama yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional dan rekonsiliasi nasional.

Saya selalu katakan di tengah hiruk pikuk persaingan politik yang begitu keras, saya selalu katakan bahwa lawan politik kita bukan musuh, lawan politik kita masih saudara kita sekalian, apapun yang terjadi tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa Indonesia

Saya tidak mau merupakan bagian dari perpecahan itu. Berapapun ongkos yang kita bayar, berapun sedihnya perasan kita, harus kita kesempingkan demi kepentingan yang lebih besar.

Untuk itu kita bekerja sama dengan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Selama saya menjadi anggota kabinet beliau. Saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia

Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau dan selalu dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan paling lemah.

Saudara-saudara sekalian, saya juga melihat komitmen beliau untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi.

Untuk itu saya mengatakan di sini, bahwa saya sebagai pimpinan tertinggi Partai Gerindra, berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, dan mendukung saya saat mengambil keputusan-keputusan yang besar dan berat, dan saya tetap meminta dukungan saudara.

Percayalah pada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin mengambil keputusan yang merugikan partai, apalagi rakyat dan bangsa Indonesia ini.

Saudara-saudara sekalian, negara kita, bangsa kita semua ini berada di tengah suatu bencana yaitu wabah pandemi covid-19, suatu virus yang cukup membahayakan apalabila kita sembrono dan tidak mengambil langkah yang harus diambil.

Saudara-saudara sekalian, dalam keadaan yang merisaukan ini, tidak berarti kita harus putus semangat, apalagi kita putus asa.

Dalam keadaan merisaukan ini, justru dibutuhkan semangat, ketegaran, keberanian dan yang paling utama adalah rasa persaudaraan, rasa persatuan, kita harus kompak, kita harus saling mendukung.

Terutama kita harus percaya dan mendukung unsur-unsur pimpinan kita semua, jangan di tengan kondisi yang merisaukan ini, kondisi berbahaya justru kita saling mencari kesalahan.

Saudara-saudara, kita sebagai manusia pasti membuat kesalahan, kita pasti membuat sesuatu yang mungkin dinilai kurang, tetapi justru disaat ini kita saling mengisi kekurangan masing-masing, kita saling memperbaiki kalau di antara kita kurang atau salah.

Bukan kita mencaci maki, bukan kita marah-marah , bukan kita mengejek. Karena itu kader Partai Gerindra harus dewasa, kader-kader Gerindra sebagai patriot yang militan harus memberi contoh, justru disaat ini kita harus bersatu.

Saya minta seluruh kader Partai Gerindra percaya kepada pimpinan negara, percaya pada pimpinan partai.