Kasus Corona di Indonesia

Ibu Hamil Positif Corona di Bali, Langsung Operasi di RS karena Janin Meninggal di Dalam Kandungan

Seorang ibu hamil dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid test di Bali. ia dalam kondisi hamil dengan janin yang sudah meninggal.

SHUTTERSTOCK via kompas.com
Ilustrasi. Ibu Hamil Positif Corona di Bali, Langsung Operasi di RS karena Janin Meninggal di Dalam Kandungan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALI - Seorang ibu hamil dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid test di Bali.

Pada Jumat (24/4/2020), RSUP Sanglah menerima pasien rujukan dari RSUD Sanjiwani Gianyar.

Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dan berumur 35 tahun.

Saat pasien dirujuk ke RSUP Sanglah, Bali, ia dalam kondisi hamil dengan janin yang sudah meninggal di dalam kandungan.

"Sudah dilakukan operasi caesar (SC) tadi pagi, dan saat ini, ibunya dirawat di Ruangan Isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah Denpasar," ujar Direktur Utama RSUP Sanglah, dr Wayan Sudana saat dikonfirmasi lewat aplikasi WhatsApp, Jumat (24/4/2020).

Dan saat dilakukan rapid test, ternyata hasilnya pasien tersebut positif corona.

Namun untuk lebih memastikan apakah pasien tersebut benar-benar positif corona, pasien sudah melakukan tes PCR dengan mengambil sampel swab.

"Kondisinya saat ini stabil, tinggal menunggu hasil tes PCR-nya saja untuk memastikan apakah benar-benar positif Covid-19," imbuhnya.

Ibu hamil positif corona di Denpasar

Hingga Kamis (23/4/2020), pasien positif corona di Kota Denpasar sebanyak 40 orang. 

Dari jumlah tersebut, pasien ke-37 merupakan wanita yang tengah hamil 7 bulan.

Karena pasien tersebut dalam keadaan hamil, saat ini masih dikonsultasikan dengan dokter kandungan untuk langkah selanjutnya.

"Sekarang kami masih konsultasikan dengan dokter kandungan terkait janin ini, bagaimana tindakan selanjutnya, apa diisolasi apa bagaimana."

"Ini kan berkaitan dengan janin dalam kandungannya juga," kata Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.

Saat ini, pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan diawasi oleh tim medis.

Dikatakan Dewa Rai, pasien ini tertular dari suaminya yang bekerja di Amerika Serikat.

Ibu hamil meninggal

Sebelumnya, seorang ibu hamil meninggal akibat positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sementara, sang suami yang menjadi tahanan, harus menjalani isolasi di ruang tahanan tersendiri.

SS (36) merupakan tahanan di Mapolres Bukittinggi, Sumatera Barat.

Ia diisolasi di ruang tahanan sendiri setelah istrinya meninggal dunia karena Covid-19.

Dilansir Kompas.com, SS tersandung kasus narkoba.

Ia ditangkap dan diamankan di Mapolres Bukittinggi sejak Kamis (2/4/2020).

"Benar dia diisolasi di ruangan tahanan sendiri di lantai dua setelah istrinya diketahui Covid-19," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso yang dihubungi Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Menurut Iman, SS sudah dites leukosit di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi dengan hasil cukup baik 7.000/microliter.

"Namun hari ini, dia akan menjalani tes swab tenggorokan dan hidung di RS Ahmad Muchtar untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak," jelas Iman.

Untuk 45 tahanan lainnya yang sempat ditahan bersama SS, menurut Iman, akan dilakukan rapid test.

"Rapid test juga akan dilakukan terhadap personel yang melakukan kontak dengan SS seperti anggota Satres Narkoba yang menangkap SS, petugas piket tahanan. Ada sekitar 60 orang," jelas Iman.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu hamil meninggal karena positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Ia merupakan warga Bukittinggi, Sumatera Barat.

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rabu (8/4/2020).

Ibu hamil delapan bulan tersebut sebelumnya mengalami kejang.

Ia sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Bukittinggi, Senin (6/4/2020).

Kemudian, ia dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena kondisinya yang terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan hasil laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang, diketahui ibu hamil itu positif terinfeksi Covid-19.

Menurut Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, perempuan itu hanya ibu rumah tangga biasa dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

"Belum diketahui dari mana perempuan itu bisa terjangkit Covid-19. Kita masih tracing," kata Ramlan.

Suami pasien itu, kata Ramlan, diketahui sedang tersandung kasus narkoba dan ditahan di Mapolresta Bukittinggi sejak Kamis (2/4/2020).

"Belum tahu apakah dari suami, namun kita minta suaminya lakukan tes swab untuk memastikan apakah dia positif atau tidak," kata Ramlan.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hasil Rapid Test, Ibu Hamil Positif Virus Corona di Bali, Janin Meninggal Dalam Kandungan.

Seorang ibu hamil dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid test di Bali, dengan kondisi janin yang sudah meninggal di dalam kandungan.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved