Kasus Corona di Lampung

Ramadan 2020, Politisi PKS Bandar Lampung Beri Pesan Solidaritas di Tengah Pandemi Corona

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi menyampaikan pesan solidaritas nasional, karena Ramadan 2020 berlangsung di tengah pandemi.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Pribadi
Ilustrasi - Ramadan 2020, Politisi PKS Bandar Lampung Beri Pesan Solidaritas di Tengah Pandemi Corona. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi menyampaikan pesan solidaritas nasional, karena Ramadan 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

"Marhaban yaa Ramadan. Selamat datang bulan Ramadan. Ramadan kali ini berbeda, karena dilaksanakan di tengah pandemi yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga jarak fisik, menjaga kesehatan, hingga melaksanakan ibadah di rumah saja," kata dia, Sabtu (25/4/2020).

Meski demikian, Agus meminta umat Islam harus bisa mengambil hikmah yang besar atas kondisi yang terjadi.

Agus menuturkan, tetap berpikir positif atau husnuzan, sehingga Ramadan di tengah pandemi ini bisa menjadi momentum titik balik bagi masyarakat Bandar Lampung dan bangsa Indonesia.

Parpol Tidak Persoalkan Pilkada Ditunda, Tunggu Wabah Virus Corona Berlalu

Wacana Pilkada Online, Bawaslu Bandar Lampung: Harus Ada Antisipasi Hacker

Pandemi Corona, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2020 Capai 70 Persen

"Menghadirkan solidaritas nasional sehingga hadir keberkahan-keberkahan lainnya Ibadah Ramadan kita jangan kendor, justru waktu di rumah yang kita punya lebih banyak. Hidupkan siang malam Ramadan dengan ibadah berjamaah bersama keluarga," tuturnya.

Agus Djumadi mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan aktivitas yang merekatkan ketahanan keluarga.

Seperti, banyak berdoa, tilawah, dan berbagi hikmah atas kondisi yang terjadi dengan sesama keluarga baik secara langsung maupun melalui siaran televisi dan sosial media.

Menurutnya, Ramadhan kali ini harus menjadi momentum untuk semakin menumbuhkan kepedulian dan solidaritas kepada sesama warga bangsa dan negara.

"Hari-hari ini layak kita jadikan sebagai hari solidaritas nasional, karena penanganan Covid-19 butuh kebersamaan, tidak bisa mengandalkan pemerintah saja," jelasnya.

"Kita ikuti semua protokol kesehatan. Apa yang bisa kita bantu kita bantu dengan semangat gotong royong. Memasuki Ramadan solidaritas nasional harus semakin kuat," imbuhnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved