Pilkada Serentak 2020
Parpol Tidak Persoalkan Pilkada Ditunda, Tunggu Wabah Virus Corona Berlalu
Parpol di Lampung sepakat bersikap menunggu wabah Corona (Covid-19) berlalu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Partai politik di Lampung sepakat bersikap menunggu wabah Corona (Covid-19) berlalu atau dinyatakan selesai untuk melanjutkan Pilkada.
Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Taufik Basari mengatakan, tidak mempersoalkan waktu pelaksanaan pilkada jika ditunda tahun depan.
Menurutnya, yang demikian itu agar pemerintah fokus terhadap penanganan Covid-19.
"Kita melihat situasi dan kondisi saja. Jika memang tidak bisa diselenggarakan tahun ini, tidak apa-apa juga jika digelar tahun depan. Tapi belum bisa diputuskan tergantung perkembangan situasi," ungkap Taufik, Jumat (24/4/2020).
Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan, kondisi ini membuat parpol gamang lantaran parpol juga memiliki program kerja dalam satu tahun.
• Parpol Dukung Penundaan Pilkada, Cegah Penyebaran Virus Corona
• Sambangi Zulhas, Hipni Klaim Dapat Restu PAN Maju Pilkada Lamsel 2020
• Wacana Pilkada Online, Bawaslu Bandar Lampung: Harus Ada Antisipasi Hacker
• KPU Bandar Lampung Harap Penundaan Pilkada Serentak 2020 Tak Berlarut-larut
Namun demikian, kata dia, hari ini kondisi wabah Covid-19 yang sedang melanda tidak bisa dihindari.
"Bagi parpol tentu akan lebih memudahkan jika terdapat kepastian.
Dengan ditunda dan masih ada kemungkinan ditunda lagi, tentunya membuat situasi tidak pasti.
Sementara partai-partai tentu juga punya program yang sudah direncanakan secara terstruktur.
"Tapi kondisi ini tidak bisa dihindari, " ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung, Budiman AS mengatakan, lebih setuju dilakukan penundaan pelaksanaan pilkada, dan baru digelar sampai benar-benar situasi membaik.
Menurut Budiman, banyak hal yang harus dikaji ulang dalam tahapan pelaksanaan pilkada atau pelaksanaan pesta demokrasi.
Seperti antisipasi penanganan pencegahan Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Saya lebih setuju pelaksanaan pilkada ditunda saja, ketimbang dipaksakan malah berdampak tidak baik," kata dia.
"Tentunya juga itu harus dipikirkan. Jangan sampai menjadi sarana virus untuk menyebar. Tentu kita tidak menginginkan itu," tandasnya.
Fokus Antisipasi Penyebaran Corona