Berita Nasional
Perampok Habisi Wanita Lalu Ditinggal di Setu Pengarengan
Wanita berinisial D berusia 29 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DEPOK - Beberapa hari lalu warga di sekitar Setu Pengarengan, Depok, Jawa Barat, digegerkan mayat wanita tergeletak bersimbah darah.
Setelah dilakukan penyelidikan, wanita tersebut ternyata korban perampokan.
Wanita berinisial D berusia 29 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Tubuhnya banyak ditemukan sejumlah luka.
Tak hanya itu, ada juga bekas luka tusukan di bagian leher korban.
• Pembunuhan di Apartemen Mewah Surabaya, Wanita Cantik Ditemukan Tewas Jelang Ramadhan
• Ingin Ambil Foto Tengah Malam, Warga Lari Lihat Wanita Tergeletak Penuh Darah
• Selain Bantuan Rp 46 Miliar, Trump Akan Kirim Ventilator ke Indonesia
• Spekulasi Nasib Kim Jong Un Setelah Operasi Jantung, Disebut Meninggal Tapi Terlihat Jalan-jalan
Belakangan, kasus kematian wanita di pinggir situ pengarengan pun terungkap.
Wanita asal Jawa Tengah itu rupanya menjadi korban perampokan sadis.
Polisi juga telah meringkus 2 orang pelaku yang diduga telah menghabisi nyawa korban.
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus LDP membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku yang telah membunuh korban
Menurutnya, pelakunya berjumlah dua orang yakni berinisial IR (17) dan RT (25).
"Lokasi penangkapan di Jalan Raya Pekapuran, Sukamaju, Tapos," ujar Firdaus dikonfirmasi wartawan, Minggu (26/4/2020).
Ia menjelaskan, motif ke-dua pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran hendak merampas hartanya.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku pun menggasak harta bendanya berupa cincin, kalung, satu unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp 1,3 juta.
Saat ini, para pelaku sudah diamankan di Polsek Sukmajaya sambil menjalani pemeriksaan lebih lanjut
"Mereka (pelaku) terancam dijerat Pasal 365 KUHP Jo Pasal 338 KUHP Jo Pasal 340 tentang pembunuhan, tentang pembunuhan berencana," pungkasnya.
Kronologi Penemuan Mayat
Warga Depok dibuat kalang kabut saat hendak mengambil gambar menggunakan kamera.
Bukan tanpa alasan, warga melihat sosok wanita tergeletak disekitaran Setu Pengarengan, Depok.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Setu Pengarengan, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok sekira pukul 23.00 WIB pada Rabu (15/4/2020) tengah malam.
Sontak saja, warga yang berada disekitar lokasi kejadian mendadak heboh lantaran melihat sosok mayat wanita.
Polisi yang menerima laporan pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakusai jasad korban.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh seorang saksi yang hendak mengambil foto.
"Tadi malam kami mendapat laporan dari warga ketika ada seseorang ingin mengambil foto di suatu tempat, ternyata ada mayat," ujar Azis di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (16/4/2020).
Menurutnya, petugas yang mendatangi loksi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP ).
Saat ini pihaknya tengah bekerja keras mengungkap penyebab kematian korban.
Sementara ituk, jasad wanita berusia 29 tahun itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.
"Saat ini kami menelusuri dugaan aktifitas sebelum (korban) meninggal dunia termasuk kita mengirimkan mayat korban tersebut ke RS Polri," pungkasnya.
Menurut Kombes Pol Azis Andriansyah, identitas korban diketahui berinisial D berusia 29 tahun.
Menurutnya, korban warga pendatang yang bekerja di Depok.
"Kami peroleh data kependudukan bukan asli warga setempat. Namun, beraktifitas tidak jauh dari lokasi, asalnya dari Jawa tengah. namun sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta," katanya seperti dilansir dari Tribun Jakarta.
Wanita berinisial D yang ditemukan di tewas di kawasan Setu Pengarengan, Depok diduga korban pembunuhan.
Hal itu diperkuat dengan adanya temuan bercak darah disekitar lokasi kejadian.
"Setelah dicek secara umum ada darah ya, dugaan sementara korban meninggal dunia karena dibunuh," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.
Polisi menemukan sejumlah luka disekujur tubuh korban.
Menurut polisi, ada luka tusuk dileher korban.
"Dari hasil autopsi benar ditemukan luka tusuk atau benda tajam di leher korban," katanya Kombes Pol Azis.
Kendati demikian, pihaknya masih mencari senjata tajam yang diduga untuk melukai korban.
Terakhir, Azis berujar bahwa korban bukan warga asli Kota Depok dan merupakan seorang pendatang.
"Kami peroleh data kependudukan bukan asli warga setempat.
Namun, beraktifitas tidak jauh dari lokasi, asalnya dari Jawa tengah. namun sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta," pungkasnya
(TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Misteri Mayat Wanita Tergeletak Penuh Luka di Depok Terungkap, Ternyata Korban Perampokan Sadis"