Rocky Gerung: Aura Kepemimpinan Pindah dari Merdeka Utara ke Merdeka Barat
Karena melihat kondisi Jokowi yang lemah soal penanganan Virus Corona, menurut Rocky Gerung, pujian itu dilayangkan Prabowo Subianto.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terkait penanganan Virus Corona, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pujiannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti pujian Prabowo Subianto kepada Jokowi tersebut.
Karena melihat kondisi Jokowi yang lemah soal penanganan Virus Corona, menurut Rocky Gerung, pujian itu dilayangkan Prabowo Subianto.

Menurut Rocky, pujian Prabowo terhadap Jokowi justru kembali mengingatkan publik pada Pilpres 2019 lalu.
Dikatahui, keduanya sempat berebut kursi presiden pada Pilpres 2019 lalu.
• ILC TV One Bahas Krisis Ancam Indonesia? Rocky Gerung Disebut Lebih Tajam
• ILC TV One Selasa Malam Bahas PSBB Berlaku: Dengarlah Suara Rakyat, Rocky Gerung Dinanti
• Artis Raffi Ahmad Bongkar Tas Erick Thohir, Kaget dengan Isinya
• Syakir Daulay Sebut Doanya Terkabul Bisa Main Sinetron Para Pencari Tuhan
"Jadi memori di belakang ini, Pilpres segala macam, muncul lagi sekarang ini dan menganggap bahwa Prabowo sedang melakukan sesuatu," jelas Rocky.
"Dan itu jadi semakin panjang lagi kan."
Rocky menilai, pernyataan Prabowo itu justru semakin menimbulkan anggapan publik bahwa aura kepemimpinan Menteri Pertahanan itu jauh lebih tinggi ketimbang Jokowi.
"Keadaan psikologis semacam ini akan merugikan pengambilan kebijakan, misalnya Pak Prabowo tumbuh dalam inisiatif, nanti ada statement lebih hebat lagi lalu aura kepemimpinan pindah dari Merdeka Utara ke Merdeka Barat," ungkap Rocky.
"Jadi sering kali orang menginginkan sesuatu terjadi dan berupaya mencari keterangan yang bisa mempercepat keyakinan itu terjadi kan."
Lebih lanjut, Rocky menyebut kondisi banyaknya menteri yang memuji Jokowi justru akan membahayakan pemerintahan.
Ia menyatakan, Jokowi kini sudah kewalahan menangani Virus Corona hingga harus diberi pujian sejumlah menteri untuk menumbuhkan semangatnya.
"Itu yang saya sebut bahaya kalau menteri-menteri akhirnya saling memuji presiden," terang Rocky.
"Bayangin kalau semua menteri akhirnya memuji presiden, itu artinya memang presiden sudah kewalahan sehingga mesti dikasih energi baru, support energi baru."
Tak hanya itu, ia bahkan menyebut banyaknya pujian itu disebabkan karena Jokowi sudah semakin lemah memimpin pemerintahan.