Berita Nasional

Pemudik Nekat Duduk di Dalam Bagasi Bus, Terungkap Besaran Ongkos yang Dibayarkan

Sejumlah pemudik nekat duduk dalam bagasi bus agar bisa mudik ke kampung halaman.

Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi Pengusaha bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terpaksa mengandangkan armada busnya terkait larangan mudik oleh pemerintah saat pandemi virus corona (Covid-19), di Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/4/2020). Pemudik Nekat Duduk di Dalam Bagasi Bus, Terungkap Besaran Ongkos yang Dibayarkan. 

Khususnya bagi perantau yang kini kena imbas tak lagi bekerja di kota besar.

Hal itu diambil dari data sudah lebih dari 3 ribu kendaraan putar balik.

Jumlah tersebut hasil operasi selama dua hari terakhir di wilayah Jakarta.

Polisi meminta kendaraan-kendaraan itu memutar balik dan kembali ke Jakarta.

Pemudik yang diminta balik kanan itu juga terlihat di Bandung.

Di antaranya di Gerbang Tol Cileunyi dan Baros, Cimahi.

Para perantau yang nekat mudik terlihat di sejumlah terminal.

Salah satunya di Ciledug Tanggerang, Banten.

Padahal, semua moda transportasi termasuk transportasi darat seperti bus juga harus berhenti beroperasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ulah Warga yang Nekat Mudik: Masuk Bagasi Bus Bayar 450 Ribu, Lolos dari Pemantauan.

Kasus pemudik nekat duduk dalam bagasi bus demi bisa mudik dibenarkan oleh pemilik PO. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved