Tribun Bandar Lampung
May Day di Tengah Pandemi Corona, Serikat Buruh Sampaikan Aspirasi Secara Online
Ketua Umum FSBKU-KSN Yohanes Joko Purwanto mengatakan tidak ada aksi lapangan pada peringatan Hari Buruh 2020 ini. aspirasi buruh akan tetap disalurka
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setiap tanggal 1 Mei, biasanya para buruh akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi.
Namun tahun ini, beberapa titik di Bandar Lampung yang kerap dijadikan lokasi aksi nampak sepi.
Seperti halnya di Tugu Adipura, Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, dan Kantor DPRD Provinsi Lampung.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id hingga siang ini, tak nampak satupun massa aksi di sana.
Hal tersebut diketahui akibat dari kebijakan pemerintah yang tengah membatasi aktivitas dan interaksi sosial di luar ruangan demi memutus rantai penyebaran virus corona.
• Pandemi Covid, AJI Bandar Lampung Imbau Perusahaan Media Penuhi Hak Pekerja
Ketua Umum FSBKU-KSN Yohanes Joko Purwanto mengatakan tidak ada aksi lapangan pada peringatan Hari Buruh 2020 ini.
Tetapi, aspirasi buruh akan tetap disalurkan secara online.
"Tidak ada aksi turun jalan, tapi aspirasi para buruh telah disalurkan dengan model online melalui poster. Di dalam poster itu berisikan tuntutan-tuntutan teman-teman buruh," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa tuntutan yang ada dari para buruh akan disampaikan melalui pidato politik yang akan ditayangkan secara online di hari ini pula.
"Pidato politik oleh Ketum FSBKU akan diselenggarakan pula secara online melalui akum media sosial instagram @jurnalfsbkuksn dan facebook Federasi Serikat Buruh Karya Utama," jelas dia.
Menurutnya, di tahun ini, perjuangan buruh akan terfokus pada tuntutan sebagai berikut:
Atasi civid-19 secara serius, tolak PHK secara sepihak, bayar upah buruh yang dirumahkan, bayar THR buruh, pangan untuk rakyat, subsidi untuk rakyat bukan sekedar bantuan, dan wujudkan kesehatan dan pendidikan geratis
Terakhir dia menambahkan ada pula gerakan aksi dengan beragam hastag untuk semakin memaksimalkan tersampaikannya aspirasi kaum buruh.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)