Kapolri Jenderal Idham Azis Ganti 9 Kapolda
Jabatan Kapolda Jateng akan diisi oleh Brigjen Ahmad Lutfhi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Jateng.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sembilan Kapolda dimutasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui surat telegram nomor ST/1377/V/KEP/2020 tanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Surat telegram ini dibenarkan pula oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono.
"Iya benar, ada surat telegram yang memuat mutasi di tubuh Polri," ujar Argo dalam pesan singkatnya, Jumat (1/5/2020).
Dalam surat tersebut tertuang jabatan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) akan ditinggalkan Irjen Rycko Amelza Dahniel.
• Mutasi Besar-besaran Perwira TNI, 329 Kolonel hingga Mayjen Seluruh Matra Dimutasi
• Kapolri Jenderal Idham Azis Mutasi Besar-besaran, Dirreskrimum Polda Lampung ke Bareskrim
• Putranya Sakit Gejala Corona, Sang Ibu Mengeluh Anaknya Kini seperti Zombie
• Ibu Tiri Bunuh Anak karena Cemburu, Korban Didorong dari Jembatan
Dia dipromosikan pada job bintang tiga yaitu Kabaintelkam Polri, menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang ditunjuk sebagai Irwasum Polri.
Jabatan Kapolda Jateng akan diisi oleh Brigjen Ahmad Lutfhi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Jateng.
Terkait jabatan Irwasum, Komjen Moechgiyarto dimutasi menjadi Anjak Utama Baharkam Polri.
Kemudian jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) akan ditinggalkan Irjen Luki Hermawan.
Dia dimutasi menjadi Wakalemdiklat Polri, menggantikan Irjen Boy Rafli Amar yang mendapat promosi job bintang tiga menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Jabatan Kapolda Jatim akan diisi oleh Irjen Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya.
Terkait jabatan Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius dimutasi sebagai Anjak Utama Bareskrim Polri.
Sementara itu jabatan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) akan ditinggalkan Irjen Priyo Widyanto.
Dia ditunjuk menggantikan jabatan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya. Jabatan Kapolda Sumsel akan diisi oleh Irjen Eko Indra Heri, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM).
Lalu jabatan Kapolda Banten akan ditinggalkan Irjen Agung Sabar Santoso, yang dimutasi sebagai Anjak Utama Baharkam Polri.
Posisi Kapolda Banten akan diisi Irjen Fiandar, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).
Selanjutnya, jabatan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) akan ditinggalkan Irjen Ilham Salahudin, yang dimutasi menjadi Anjak Utama Itwasum Polri.
Jabatan Kapolda Kalteng akan diisi oleh Brigjen Dedi Prasetyo, yang kini menjabat sebagai Karo Binkar SSDM Polri.
Jabatan Kapolda Bengkulu juga akan ditinggalkan Irjen Supratman, yang dimutasi sebagai Anjak Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Kapolda Bengkulu akan diisi oleh Brigjen Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Bengkulu.
Selain melakukan rotasi Kapolda, Kapolri juga melakukan pergantian jabatan di tingkatan jenderal bintang tiga.
Salah satunya, jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jabatan Kepala BNPT akan ditinggalkan Komjen Suhardi Alius. Dia dimutasi sebagai Anjak Utama Bareskrim Polri.
Posisi Kepala BNPT akan diisi oleh Irjen Boy Rafli Amar.
Boy Rafli saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Lemdiklat Polri.
Dua job komjen lainnya yang dirotasi adalah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam). Komjen Moechgiyarto yang saat ini menjabat sebagai Irwasum, dimutasi menjadi Anjak Utama Baharkam Polri.
Posisinya akan digantikan oleh Komjen Agung Budi Maryoto, yang saat ini menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Agung.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga memutasi dan merombak pejabat utama di Densus 88 Mabes Polri yang menjadi garda terdepan melawan para teroris.
Irjen Muhamad Syafii Kadensus 88 AT Polri dimutasi sebagai analis kebijakan utama Bareskrim Polri.
Brigjen Marthinus Hukom, Wakadensus 88 AT Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kadensus 88 AT Polri.
Kombes Sentot Prasetyo, analis kebijakan madya bidang pendidikan Densus 88 AT Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakadensus 88. (tribun network/fel/wly)