Putranya Sakit Gejala Corona, Sang Ibu Mengeluh Anaknya Kini seperti Zombie

Saya mulai menangis. Dia hanya bernyawa, seperti zombie, tidak ada apa-apa di sana.

Kolase Facebook via Dailystar
Putranya Sakit Gejala Corona, Sang Ibu Mengeluh Anaknya Kini seperti Zombie 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anak berusia 3 tahun bernama Freddy Marryless  didiagnosis menderita suatu penyakit langka yang berpotensi fatal.

Freddy Marryless jatuh sakit dengan gejala Covid-19 sebelumya melansir Daily star (29/4/2020).

“Saya mulai menangis karena saya merasa itu adalah sesuatu yang lebih.

“Dia hanya bernyawa, seperti zombie, tidak ada apa-apa di sana. Siapa pun yang mengenal Freddie akan tahu dia adalah bocah kecil yang paling hiper, ada yang salah," ungkapnya.

Penyakit langka yang menurut diagnosis dokter diderita oleh Freddy adalah penyakit Kawasaki.

UPDATE Wabah Corona Dunia 2 Mei 2020: 3,4 Juta Terinfeksi, 1,08 Juta Sembuh

Ibu Tiri Bunuh Anak karena Cemburu, Korban Didorong dari Jembatan

Viral Bule Ngamen di Pasar sambil Gendong Bayi, Cuma Ingin Makan hingga Diamankan Petugas

Kim Jong Un Disebut 99 Persen Tewas dan Korea Utara Tengah Sibuk Cari Penggantinya

11 Orang Ditangkap Buntut Kerusuhan Aksi Hari Buruh, Kantor Dijarah dan Dibakar

Mengutip Tribunnews.com, penyakit kawasaki yang juga disebut sebagai sindrom Kawasaki adalah penyakit masa kanak-kanak langka yang menyebabkan dinding pembuluh darah di tubuh menjadi meradang.

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, kondisi tersbeut mempengaruhi anak-anak di bawah usia 5 tahun, meskipun dapat mempengaruhi anak-anak di segala usia.

Gejala penyakit ini meliputi suhu tinggi yang berlangsung selama 5 hari atau lebih.

Freddy Marryless, mengalami gejala virus corona namun didiagnosis dengan penyakit langka Kawasaki
Facebook via Dailystar/Freddy Marryless, mengalami gejala virus corona

Selain itu, penderita juga mengalami ruam, bengkak pada kelenjar leher, bibir pecah-pecah dan kering, jari tangan atau kaki memerah, serta mata memerah.

Gejela tersebut akan membaik jika dirawat secara intensif.

NHS menambahkan jika penyakit ini tidak menular, namun perlu kewaspadaan.

"Penting untuk meningkatkan kewaspadaan para dokter akan adanya potensi yang muncul sehingga mereka dapat melakukan penanganan yang tepat kepada anak-anak," kata Profesor Simon Kenny kepada CNN.

Menurut NHS, jika kondisinya tidak diobati, komplikasi dapat berakibat fatal pada sekitar 2 hingga 3 persen kasus.

Gejala seperti yang di sebutkan di atas lah yang terjadi kepada Freddy, yang mana memiliki beberapa kemiripan dengan gejala infeksi virus corona.

Menurut sang ibu, Freddy mengalami gejala Covid-19 seperti batuk, demam, dan kehilangan rasa dan bau.

Namun, dokter mendiagnosis putranya dengan penyakit Kawasaki.

Penyakit yang diderita sang putra menyebabkan pembuluh darahnya menjadi meradang dan membengkak.

Freddy Marryless, mengalami gejala virus corona namun didiagnosis dengan penyakit langka Kawasaki
Facebook via Dailystar/Freddy Marryless, mengalami gejala virus corona

Sang ibu mengatakan putranya dirawat di Rumah Sakit Sick Kids Edinburgh pada 16 Maret.

Ia mengatakan jika masa-masa itu sebagai minggu terburuk dalam hidupnya.

Knight membeberkan bahwa penemuan murmur jantung membuat scan mengungkapkan katup bengkak yang mengarah ke jantung putranya.

Freddie berada di rumah sakit selama lima hari dan telah minum obat di rumah sejak ia dipulangkan.

Sang ibu pun mengungkapkan bagaimana peran para petugas media yang menangani anaknya.

"Saya tidak bisa memuji dokter dan perawat di Rumah Sakit Anak, mereka sangat cerdas dengan Freddie dan membuat pengalamannya di sana jauh lebih baik," ungkapnya.

Dokter-dokter Inggris sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara Covid-19 dan kelompok penyakit radang parah di antara anak-anak yang tiba di rumah sakit dengan demam tinggi dan arteri yang bengkak.

Beberapa patogen, termasuk beberapa virus corona manusia, telah diusulkan sebagai kemungkinan pemicu penyakit ini, menurut laporan dokter dalam jurnal medis AS Hospital Pediatric.

Miss Knight, dari Edinburgh, berbagi cerita tentang putranya setelah Perhimpunan Perawatan Anak Intensif Inggris membuat cuitan tentang sebuah peringatan yang katanya berasal dari NHS England.

Cuitan itu mengatakan bahwa dalam "tiga minggu terakhir, telah terjadi peningkatan yang nyata dalam jumlah anak-anak dari segala usia yang mengalami keadaan radang multi-sistem yang membutuhkan perawatan intensif di London dan juga di wilayah lain di Inggris". (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Intisari Online dengan judul 'Tunjukkan Gejala Covid-19, Anak Laki-laki 3 Tahun Ini Seolah Tak Bernyawa Seperti Zombie, Dokter Justru Mendiagnosisnya dengan Penyakit Langka Ini'

utra

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved