Janjian Bertemu Pria di Hotel, Gadis 19 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana
12 tusukan diterima perempuan ini dari seorang pria yang dikenalnya melalui aplikasi pertemanan MiChat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana di kamar hotel Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Gadis berusia 19 tahun tersebut diduga jadi korban perampokan saat berada di sebuah hotel seusai berkencan dengan pria yang dikenal lewat aplikasi MiChat.
Setidaknya, 12 tusukan diterima perempuan ini dari seorang pria yang dikenalnya melalui aplikasi pertemanan MiChat.
Dipastikan, kejadian penusukan siswi tersebut murni kasus perampokan.
Meski demikian, kepolisian kesulitan mengungkap kasus ini.
Sebab, CCTV di hotel yang menjadi lokasi perampokan di Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dalam kondisi mati.
• Terbongkar Praktik Prostitusi di Bawah Umur via Michat di Apartemen, Korban Alami Penyiksaan
• Istri Jual Diri Lewat Michat, Suami Siapkan Mobil Bawa Kabur Barang Berharga Pria Hidung Belang
• Baru Sebulan Beli Mobil, Sopir Taksi Online Dibunuh Perampok
• Korban Kecelakaan Tewas di Jalan, Uang 5 Juta dan HP Dicuri Orang yang Pura-pura Menolong
Padahal polisi kerap imbau hotel-hotel di sana untuk aktifkan CCTV agar memudahkan pegawai pantau aktifitas mencurigakan di dalam hotel.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Dicky Ferttofan, sejak kejadian seorang wanita terjatuh dari tangga karena efek obat bius.
Maka itu, pihaknya sudah mengingatkan hotel-hotel melati di Mangga Besar, Tamansari agar mengaktifkan CCTV.
"Sejak beberapa minggu lalu kami sudah ingatkan hotel di sekitar situ agar menyalakan CCTV"
"Hal itu agar memudahkan pencegahan tindak kriminal di dalam hotel," ujar Dicky dihubungi Senin (4/5/2020).
Namun kata Dicky, nyatanya CCTV hotel di kawasan Mangga Besar itu mati ketika tindak kriminal terjadi.
Hal itu menyulitkan polisi untuk melihat wajah pelaku dan mengejar pelaku.
Ia juga heran dengan kesaksian resepsionis yang mengaku tidak mendengar adanya aksi kekerasan di kamar hotel tersebut.
"Padahal lokasi kamarnya sebelahan dengan resepsionis. Masa tidak mendengar kejadian," jelas Dicky.