Menu Berbuka ala Pemain BLFC Yongki Ariwibowo: Sop Buah dan Kurma Wajib Ada

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak terasa bulan suci ramadan 1441H sudah memasuki hari ke-11 pada hari ini, Senin 4 Mei 2020. 

Pada bulan suci ramadan ini biasanya identik dengan menu berbuka puasa seperti es buah, kolak pisang, kurma dan makanan yang manis lainnya.

Pemain BLFC yang juga mantan pemain Timnas U-23 Yongki Ariwibowo mengaku dalam hal menu berbuka puasa, yang menjadi favorit ialah sop buah dan buah kurma.

"Kalo untuk menu berbuka puasa favorit buah kurma sama sop buah, itu menunya yang nggak boleh nggak ada saat berbuka puasa," ungkap Yongki kepada Tribunlampung.co.id, Senin (4/5/2020).

Yongki memilih makanan tersebut karena memang menyukainya.

• Cerita Pemain BLFC Jalani Ramadan Bersama Istri, Dikri Bikin Kue, Ahmad Bisnis Online Shop

• Kurma dan Kolak Pisang Menu Favorit Berbuka Puasa Striker BLFC Aldino Herdianto

• Menu Berbuka ala Pemain BLFC Manda Cingi, Kolak Pisang Buatan Ibu Tercinta

• Ada Larangan Mudik, Striker Badak Lampung Ahmad Ikhwan Tetap Ucap Syukur: Kan Sudah Ada Istri

Selain itu ia juga mengatakan buah kurma juga merupakan makanan yang disunnahkan sebagai menu berbuka puasa.

"Tapi kalo untuk menu yang lainnya nggak ada yang penting ada sayur dan berkuah," tambahnya.

Yongki juga menuturkan puasa ramadan tahun ini, memang tidak bisa dipungkiri berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena puasa tahun ini di tengah pandemi Covid-19.

"Sudah Qodarullah kita semua tau puasa tahun ini di tengah pandemi virus Corona, kita nggak bisa solat berjamaah ke masjid untuk solat lima waktu maupun solat tarawih. Tapi dibalik itu semua, Alhamdulillah saya bisa berpuasa bersama keluarga kecil saya," tuturnya.

Yongki mengatakan tahun-tahun sebelumnya dirinya memang jarang sekali bisa berpuasa dan berkumpul dengan keluarga kecilnya, karena disibukkan dengan aktivitas klub yang dinaunginya.

"Jarang hampir nggak pernah kayaknya puasa bareng keluarga di rumah, biasanya pulang 3 hari atau 5 hari sebelum hari raya idul fitri mudik. Itupun libur biasanya cuman satu Minggu h-3 pulang, h+3 balik lagi ke tim," bebernya.

Selama ramadan Yongki mengatakan ini aktivitasnya dihabiskan di rumah bersama keluarga, dan juga membantu istrinya berjualan online berupa makanan khas Jawa Barat Siomay.

"Aktivitasnya bantuin istri aja di rumah, ngisi waktu luang jual online siomay mini kering. Sama nemenin anak-anak main dan belajar di rumah," katanya.

Namun walaupun sedang dalam keadaan berpuasa ia tetap berolahraga di waktu sore hari.

"Olahraga di sekitar rumah aja, karena lagi situasinya lagi kayak gini juga karena Covid-19. Porsi latihannya sama aja sih cuman bedanya kalo nggak lagi puasa pagi sore gitu, cuman kalo lagi puasa ini sore aja," tutupnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma).