Kurma dan Kolak Pisang Menu Favorit Berbuka Puasa Striker BLFC Aldino Herdianto

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bulan suci ramadan bagi umat muslim biasanya identik dengan menu berbuka puasa, seperti makanan manis dan minuman segar penghilang dahaga setelah berpuasa seharian penuh.

Dan sebagain orang memiliki menu favorit saat berbuka puasa. 

Seperti halnya striker Badak Lampung FC Aldino Herdianto, pria asal Kelurahan Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara ini menyukai buah kurma dan kolak pisang sebagai menu berbuka puasa.

"Kalau untuk menu berbuka puasa si buah kurma sama kolak pisang aja menu favoritnya," ungkap Aldino kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (2/5/2020).

Selain itu menurutnya puasa ramadan tahun ini memang sedikit berbeda karena adanya pandemi Covid-19.

• Mie Glosor dan Es Buah, Menu Favorit Berbuka Kapten Badak Lampung

• Menu Berbuka ala Pemain BLFC Manda Cingi, Kolak Pisang Buatan Ibu Tercinta

• Ada Larangan Mudik, Striker Badak Lampung Ahmad Ikhwan Tetap Ucap Syukur: Kan Sudah Ada Istri

• Ngabuburit ala Kiper Badak Lampung FC, Dikri Bikin Kue di Rumah Bersama Istri 

Walaupun rumahnya berada di perkampungan yang masih tergategorikan zona hijau, ia mengaku masih takut untuk bepergian keluar rumah.

"Tetapi yang paling berbeda dua tahun belakangan ini biasa puasa bareng keluarga di kampung. Karena ramadan sebelumnya ia disibukkan dengan tim sepakbolanya, untuk tahun ini diambil hikmahnya saja Alhamdulillah bisa puasa bareng keluarga," ujarnya.

Ia juga mengatakan biasanya pada momentum bulan ramadan, ia baru pulang ke kampung halamannya seminggu sebelum hari raya idul fitri tiba.

Pada ramadan tahun ini juga ia sedikit berbagi untuk beberapa fakir miskin sekitar rumahnya, karena dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini banyak orang yang membutuhkan ularan tangan dan saling membantu.

"Iya beberapa hari yang lalu bagi sembako sama warga sekitar tempat tinggal. Sasarannya ke orang-orang yang membutuhkan seperti janda-janda atau orang yang sudah tua, karena dalam situasi seperti saat ini anak mereka yang bekerja terkena PHK, jadi pada siapa mereka mau meminta," ujar Aldino.

Sedangkan untuk porsi latihan atau olahraga selama bulan suci ramadan ini Aldino mengaku sedikit dikurangi dari hari biasanya.

"Untuk olahraga berkurang si, paling rutin itu sebelum sahur sit up sama push up. Selebihnya latihan di lapangan pun paling 2 kali seminggu itupun game bersama anak-anak di kampung," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)