Sudah Berniat Umrah, Didi Kempot Bangun Masjid untuk Istri

Didi Kempot ingin berduet dengan Habib Syech, seorang ulama sekaligus penyanyi salawat, untuk menyanyikan lagi bernuansa islami.

Warta Kota/Feri Setiawan
Didi Kempot 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Seniman campur sari Didi Prasetyo atau Didi Kempot (53) meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) sekira pukul 07.45 WIB.

Didi Kempot mengembuskan napas terakhir akibat serangan jantung.

Didi Kempot dimakamkan di Desa Majasem Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Desa Majasem merupakan desa istri pertama Didi Kempot, Saputri.

Saputri Istri Didi Kempot Pingsan saat Pemakaman Suami di Ngawi

Sosok Cantik Siola Putri Reginaresi, Anak Didi Kempot dari Pernikahannya dengan Saputri

Penyesalan Kaesang Pangarep yang Pernah Tak Penuhi Permintaan Didi Kempot

Alasan Didi Kempot Lebih Pilih Via Vallen daripada Nella Kharisma

Didi Kempot dimakamkan di samping makam anak pertamanya, Lintang, yang meninggal belum genap berusia satu tahun pada 25 Oktober 1995.

Kakak kandung Didi, Lilik, menduga adiknya meninggal karena kelelahan akibat serangkaian aktivitas yang dilakukan beberapa waktu terakhir.

Sementara paman Didi Kempot, Sukur, mengungkapkan jika Didi Kempot tak pernah mengaku sakit.

Saat pulang ke rumah pun, pelantun lagu Stasiun Balapan itu hanya mengeluh capek.

"Makanya kami kaget, tidak tahu kabar meninggal, karena tadi pagi sekitar jam 7, saya masih berada di sawah," ujar Sukur.

Hal senada disampaikan Madi, paman almarhum Didi Kempot lainnya.

Madi mengaku kaget dengan meninggalnya Didi Kempot yang begitu cepat.

Bahkan dia tidak akan mengetahui kabar itu jika tak nonton televisi.

Banyak orang berduka atas kepergian seniman campur sari ini.

Sejumlah kerabat serta teman dekat Didi Kempot pun mengenang kebaikan serta kedermawanan Didi Kempot.

Didi diketahui membangun masjid di Ngawi sebagai hadiah kepada istrinya.

Tidak hanya itu, menurut pengelola Rumah Bloger Indonesia (RBI) di Solo, Blontank, sebelum meninggal dunia, Didi Kempot berencana datang tanpa diketahui wartawan untuk menyaksikan pengemasan ribuan paket sembako hasil donasi konser Amal Dari Rumah #SobatAmbyarPeduli.

Sayangnya, permintaan itu belum terlaksana.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Qurany Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim (Gus Karim) menyebut, sebelum meninggal Didi Kempot mengaku ingin lebih dekat dengan urusan agama.

Didi Kempot bahkan pernah mengungkapkan keinginannya untuk beribadah umrah.

"Sebelum Ramadan beliau ke pondok. Alhamdulillah akhir-akhir ini beliau dekat sekali dengan urusan agama," kata Gus Karim di RS Kasih Ibu Solo, Selasa.

Dalam pertemuan itu, kata Gus Karim, Didi Kempot ingin berduet dengan Habib Syech, seorang ulama sekaligus penyanyi salawat, untuk menyanyikan lagi bernuansa islami.

"Beliau menyampaikan keinginannya berduet dengan Habib Syech itu setelah live dengan Kompas TV. Itu diulangin terus. Dan akan dilakukan setelah selesai virus corona," terang dia.

Kematian Didi Kempot sempat membuat keluarga besar terkejut.

Sebab, Didi diketahui tidak memiliki riwayat penyakit yang dianggap serius.

"Begitu dapat kabar kakak saya masuk rumah sakit saya langsung ke sini (rumah sakit)," terang Adik kandung Didi Kempot, Eko Guntur Martinus atau kerap disapa Eko Gudel

"Tidak punya firasat. Karena beliau orangnya senang bekerja. Jadi, istirahat saja kurang," lanjutnya.

Seorang rekan Didi Kempot, Dede mengatakan, Didi Kempot meninggalkan seorang istri dan anak perempuan.

Kemarin, saat pemakaman istri mendiang Didi Kempot, Saputri, pingsan di tempat pemakaman umum (TPU) sesaat setelah jenazah suami selesai dimakamkan.

Saputri lantas digotong oleh sejumlah petugas untuk keluar dari area pemakaman.

Isak tangis juga mengiringi peristirahatan terakhir Didi. TPU tersebut berjarak kurang lebih 400 meter dari rumah duka. (tribun solo)

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved