Kasus Corona di Lampung

IDI Lamsel Sarankan Pemerintah Mempercepat Testing Massal

Terus bertambahnya kasus pasien terkonfirmasi positif corona covid-19 di Lampung Selatan menjadi perhatian banyak pihak.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dedi
Ketua IDI Lampung Selatan dr Wahyu Wibisana. IDI Lamsel Sarankan Pemerintah Mempercepat Testing Massal 

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Terus bertambahnya kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Lampung Selatan menjadi perhatian banyak pihak.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif kini totalnya ada 9 kasus di Lampung Selatan, perlu disikapi dengan cepat dan tanggap oleh pemerintah daerah.

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Lampung Selatan menyarankan kepada pemerintah untuk mempercepat adanya testing massal.

Terutama populasi yang dicurigai seperti ODP (orang dalam pemantauan) dan OTG (orang tanpa gejala) serta populasi rentan seperti tenaga medis.

Menurut Ketua IDI Lampung Selatan dr Wahyu Wibisana, untuk keperluan melakukan screening (pelacakan), pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan bisa melakukan rapid test.

Tenaga Medis di Kota Metro Dinyatakan Positif Covid-19, Sebelumnya PDP Virus Corona

Kasus Positif Bertambah, DPRD Minta Pemkab Bekerja Lebih Keras Tangani Pandemi Covid-19    

Satpol PP Bandar Lampung Akan Tertibkan Manusia Gerobak yang Kerap Mangkal di Trotoar

98 Santri Gontor Pulang Kampung, Eva Menangis Bahagia Sang Anak Bisa Kembali Dimasa Pandemi

Hasil dari rapid test massal ini, lanjutnya, akan bisa diketahui orang atau pasien yang memiliki hasil reaktif yang nantinya dilanjutkan pada test swab (PCR/Polymerase chain reaction ).

“Kita menyarankan kepada pemerintah daerah untuk mempercepat test massal. Untuk screening bisa dilakukan rapid test,” kata dia kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (6/5/2020).

dr Wahyu mengatakan, berdasarkan penjelasan dari juru bicara gugus tugas penanganan covid-19, untuk di Lampung Selatan masih belum ada transmisi lokal.

Kasus yang terjadi merupakan import case (kasus import).

Tetapi dirinya melihat ada kondisi yang perlu menjadi perhatian serius.

Keberadaan OTG karena, lanjutnya, ada beberapa case positif ini yang sebelumnya mereka OTG.

“OTG ini bisa menjadi carrier (pembawa virus). Karenanya perlu untuk memantau orang-orang yang potensi merupakan OTG ini,” ujar dirinya.

IDI Lampung Selatan pun menyambut baik akan hadirnya laboratorium untuk test swab (PCR) di Lampung.

Sehingga, untuk mengetahui kasus positif covid-19 akan bisa lebih cepat didapatkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved