Lakalantas di Natar
Ternyata Pria dan Wanita yang Tewas Terlindas Kereta di Natar Bertetangga
Ternyata dua korban yang tewas terlindas kereta di Natar bukan pasangan suami istri, melainkan bertetangga.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Ternyata dua korban yang tewas terlindas kereta di Natar bukan pasangan suami istri, melainkan bertetangga.
Korban bernama Albertus Aktiviana Laksana (54) dan Lastri Aminatun (48).
Meski bertetangga, keduanya berbeda kecamatan.
Albertus beralamat di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa.
• BREAKING NEWS Pasutri Tewas Tertabrak Kereta Api di Bawah Flyover Natar
• KA Babaranjang Seret Avanza 5 Meter di Lampung Utara, Penumpang Kabur
• Pasutri Tewas Terlindas Kereta Api Sempat Diteriaki Warga, Yadi: Gak Dengar Kalau Ada Kereta Lewat
• Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu yang Menewaskan Pasutri Pernah Ditutup Permanen
Sedangkan Lastri tercatat sebagai warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura.
Edika, tetangga korban, mengatakan, keduanya bukanlah pasutri.
"Bukan pasutri, hanya tetangga. Rumahnya cuma beda beberapa rumah," kata Edi.
Kata Edi, saat ini kedua jenazah masih berada di rumah sakit.
"Paling ini langsung dimakamkan yang Obet (sapaan Albertus), karena dia masih bujang dan tinggal sendiri di rumah. Keluarga di Bekasi," sebutnya.
Fakta tersebut diperkuat oleh pernyataan Ketua RT 04 Lk II Gunung Terang Rodison.
"Kebetulan bukan pasangan suami istri," tutur Rodison.
"Ibu ini sudah punya suami. Anak satu. Dan yang laki (Albertus) memang bujang. Saya gak tahu judul ceritanya ke sana," tandasnya.
Organ Tercecer
Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta tak resmi yang berada di bawah flyover Natar, Jumat (8/5/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Dua korban yang berboncengan sepeda motor tewas setelah terlindas kereta babaranjang.
Dari informasi yang diperoleh, keduanya hendak melintas menuju Pasar Natar dengan mengendarai motor Yamaha Vega.
Namun nahas, kereta babaranjang yang melaju dari arah Muara Enim menabrak keduanya.
Alhasil, keduanya meninggal di lokasi.
Bahkan, beberapa organ tubuh korban tercecer di sepanjang rel.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)