Sespimmen 60
Serdik Sespimmen 60 Lemdiklat Polri Ikuti Ceramah Ustad Das’ad Melalui Aplikasi Zoom
Pandemi Virus Corona membuat suasana ramadhan sedikit berbeda tahun ini. Banyak tempat ibadah ditutup guna membendung penyebaran Virus Corona COVID-19
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pandemi Virus Corona membuat suasana ramadhan sedikit berbeda tahun ini. Banyak tempat ibadah ditutup guna membendung penyebaran Virus Corona COVID-19.
Masyarakat dilarang Shalat tarawih bersama di masjid, ziarah kubur bahkan mudik ke kampung halaman. Aturan ini dilakukan untuk memutus penyebaran Corona Covid-19.
Berpuasa di tengah pandemi virus corona Covid-19 bukanlah perkara mudah. Sebab, tubuh harus menahan rasa lapar dan haus, sekaligus menjaga sistem imun agar terhindar dari berbagai macam virus. Puasa kali ini mungkin terasa lebih berat dari biasanya.
Di tahun-tahun sebelumnya, bulan puasa kita tidak dihantui oleh virus corona. Sementara ibadah puasa saat ini harus dijalani lebih bijak dan hati-hati lagi, guna menghindari penyebaran virus corona.
Di saat puasa, tubuh harus terhindar dari berbagai macam penyakit agar tetap bugar dan prima dalam menahan segala dahaga.
Hal ini dapat diraih jika sistem imun tubuh terjaga. Menjaga sistem imun tubuh menjadi lebih penting saat berpuasa di tengah pandemi virus corona.
Sebab, tubuh cenderung lebih "ringkih" saat tidak makan dan minum untuk jangka waktu yang lama.
Banyak kegiatan yang bisa di lakukan saat kita berada dirumah, seperti mendengarkan ceramah.
Seperti yang dilakukan oleh Kompol Indra Wahyu Madjid, salah satu serdik Lemdiklat Polri Angkatan 60 mengatakan bahwa selain mendapatkan materi kuliah jarak jauh, Serdik juga mengikuti ceramah ustad Das’ad melalui aplikasi zoom yang diselenggarakan oleh senat sespimen angkatan 60, pada hari sabtu tanggal 9 mei 2020 pada pukul 10.00 WITA, bertempat rumah kediaman ustad Das’ad Latif di kota Makassar Sulawesi Selatan.
Serdik Indra menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan serdik terhadap instruksi Kapolri agar tetap melakukan kegiatan yang positif walaupun saat ini serdik menggunakan sistem belajar jarak jauh, dan tidak menjadi penghalang dalam menuntut ilmu.
"Berpuasa saat ini bukan sekedar menjalankan perintah agama. Banyak dampak positif dan hikmah yang bisa diambil dari berpuasa di bulan Ramadhan. Terutama dalam menyikapi pandemi corona yang belum mereda seperti sekarang ini," imbuhnya.
Selama 30 hari, tubuh dan pikiran kita dilatih untuk mengendalikan diri. Mengendalikan diri dari makan dan minum, serta hawa nafsu tentunya bukan hal yang mudah . Namun, pada akhirnya, puasa Ramadhan dapat memberikan hikmah tersendiri bagi yang menjalankannya.
Puasa Ramadhan membuat orang-orang meningkatkan nilai spiritual, moral, dan sosial. Makanya, di bulan ini kesetaraan antar individu lebih terlihat, Orang-orang yang berpuasa belajar untuk menahan godaan makanan dan lingkungan. Puasa menjadi latihan kita untuk mengendalikan diri.” Tambah nya. (rls/indrasespimmen60)