Momen Penyesalan Terbesar Presiden Soeharto hingga Menangis di Depan Anak Buahnya

Presiden Soeharto menitikkan air mata dua hari sebelum Benny Moerdani wafat.

Tribunjabar dan Tribunjambi
Momen Penyesalan Terbesar Presiden Soeharto hingga Menangis di Depan Anak Buahnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Soeharto dikenal sebagai The Smilling General atau jenderal yang selalu tersenyum.

Tapi siapa sangka, ada momen ketika Presiden Soeharto menangis ketika curhat pada salah seorang bawahannya, Benny Moerdani.

Ketika itu, Benny Moerdani sedang dirawat di rumah sakit dan Soeharto menjenguknya.

Presiden Soeharto menitikkan air mata dua hari sebelum Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Benny Moerdani wafat.

Saat itu, Soeharto mengungkapkan penyesalan 'terbesar' kepada Benny Moerdani.

Soeharto menyesal tak mendengarkan ucapan Benny Moerdani.

"Kowe pancen sing bener, Ben. Nek aku manut nasihatmu, ora koyo ngene (Kamu memang yang benar, Ben. Seandainya aku menuruti nasihatmu, tak akan speerti ini)," kata Soeharto seperti yang ditirukan oleh asisten Benny yang berada di ruang perawatan.

Foto Lawas Soeharto dan 3 Putranya, Penampilan Tommy Bikin Pangling

Tutut Soeharto Ceritakan Detik-detik Meninggalnya Ibu Tien, Sanggah Rumor Mati Tertembak

Soeharto Diduga Hendak Dibunuh, Kisah Ibu Tien Hadapi Anak Perempuan yang Tiba-tiba Muncul

Jenderal Purnawirawan Ceritakan Detik-detik Tien Soeharto Meninggal, Celetukan Soeharto Jadi Firasat

Benny Moerdani
Benny Moerdani ()

Nasihat yang dimaksud Soeharto adalah peringatan Benny Moerdani soal anak-anak Soeharto dalam berbisnis.

Soeharto menyatakan penyesalannya sambil menitikkan air mata.

***

Karier militer Benny Moerdani memang moncer hingga mampu mencapai posisi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) di zaman Orde Baru.

Hubungan Benny Moerdani dengan Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-2 Republik Indonesia sangat erat.

Dikutip dari TribunJabar (grup TribunJatim.com), Christianto Wibisono, mantan jurnalis dan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia, sempat menyebut Benny Moerdani sebagai anak emas Soeharto.

Namun, hubungan harmonis Benny Moerdani dan Soeharto harus retak.

Melansir dari buku berjudul Benny Moerdani yang Belum Terungkap (2018), Soeharto mencopot Benny dari jabatannya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved