Tribun Bandar Lampung
Sempat Lepas Tembakan ke Polisi, Spesialis Curanmor di Bandar Lampung Tewas Didor
Aparat Polsek Kedaton dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung menembak mati seorang pelaku curanmor yang melawan dengan menembaki polisi.
"Kami imbau agar segera lapor ke polsek terdekat, saat mengetahui adanya tindak kejahatan. Supaya segera kami tindaklanjuti," tukasnya.
Curanmor 8 Detik
Aksi pencurian motor seakan tidak pernah berhenti. Belum selesai satu kasus, sudah muncul kasus baru.
Seperti pencurian motor di daerah Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung, Selasa (12/5/2020).
Motor milik buruh bangunan, Edi Zulkarnaen, raib di lokasi kerjanya Selasa siang.
Aksi pencurian itu sempat terekam CCTV.
Aksi tersebut berlangsung cepat.
Hanya 8 detik setelah pelaku memasukkan kunci T, motor sudah menyala dan dibawa pergi.
Anak korban, Apriadi (25), mengatakan, saat itu ayahnya sedang mengerjakan renovasi rumah di lokasi kehilangan motor.
Motor tersebut dicuri pelaku sekitar pukul 12.30 WIB saat korban istirahat usai melaksanakan salat zuhur.
"Setelah cek CCTV keliatan itu pelakunya empat orang. Sebelum masuk mereka parkir di gang samping rumah. 10 menit ngintai baru satu pelaku masuk," katanya.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Tanjung Karang Timur. Dengan bukti lapor LP/B/193/V/2020/LPG/Resta Balam/SEK TKT.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony Arianto menghmbau masyarakat untuk mewaspadai aksi curanmor yang memang sedang marak saat ini.
Ia meminta agar pelaku menggunakan kunci pengaman ganda, tidak parkir di sembarang tempat dan tetap waspada.
Pencurian motor juga terjadi di Pringsewu. Lokasinya di parkiran sebuah minimarket dan motor yang dicuri milik karyawan minimarket tersebut.