Ada Apa? Sudah 2 Hari Ramai Tagar 'Indonesia Terserah' Simak Penjelasan Psikologi Sosial UGM

Pelonggaran itu kentara terlihat pada sektor transportasi, yakni dengan kemudahan sejumlah akses transportasi, mulai dari darat dengan operasional bus

Editor: Romi Rinando
(Instagram)
Lihat Foto Tangkapan layar postingan Dr Tirta soal Indonesia Terserah (16/5/2020). 

Pemerintah dan masyarakat

d
 Lihat Foto Sejumlah warga Ibu Kota meramaikan area luar McDonalds Sarinah untuk menyaksikan penutupan gerai secara permanen, pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB.

Faturochman melihat, para tenaga medis protes kepada dua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat. Kepada pemerintah mengenai kebijakan yang dibuat.

Menurutnya kebijakan PSBB belum ditegakkan di lapangan.

"Jelas harus mempertegas dan implementasinya. Kalau saya lihat di kalangan pengambil kebijakan dan implementer di lapangan juga terbelah dua," katanya. Di satu sisi, ada yang mengutamakan kesehatan dan satunya ekonomi. Mereka yang mementingkan ekonomi ini melonggarkan kebijakan.

Sebaiknya ada win-win solution. Menurut Faturochman, PSBB tetap harus dijalankan, dipertegas, dan ada dukungan semua pihak.

Pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana kebutuhan pokok didistribusikan. Daya beli masyarakat juga perlu dipikirkan.

Faturochman menambahkan protes kepada masyarakat tersebut terlihat dari perilaku masyarakat yang masih longgar di tengah pandemi.

Salah satunya terjadi di tempat tinggalnya di Yogyakarta, masih banyak orang keluar rumah dengan mudahnya. Banyak yang tidak memakai masker, bahkan keluar tanpa alasan yang mendesak.

"Jika dilihat, masyarakat juga bosan karena terlalu lama di rumah, sehingga ada dorongan keluar rumah" kata dia. Mereka yang melakukan perbuatan karena menuruti keinginannya saja itu yang berbahaya.

Menurut Faturochman masyarakat Indonesia bukan orang yang patuh.

"Kita sudah lama bertransisi antara ditekankan kepatuhan zaman Orde Baru ke kepatuhan bertanggungjawab, kemudian ke demokrasi. Itu kita belum sampai ke sana," katanya. Dengan sejumlah kejadian di atas, tentunya membuat para tenaga medis jengkel.

"Seandainya PSBB dijalankan semua saling mendukung saya yakin baik baik saja," imbuhnya. Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan Lihat 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Tagar "Indonesia Terserah", Apakah Tenaga Medis Menyerah? "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved