Berita Terkini Nasional

Geram UU Minerba Disahkan Refly Harun Pertanyakan Kenapa Jokowi dan Erick Thohir Tidak Bela BUMN?

"Kita bukan nyinyir, tapi kita ingin negara ini baik, negara ini dikelola secara baik, negara ini tidak dikuasai oleh segelintir orang," jelasnya.

Editor: Romi Rinando
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Geram UU Minerba Disahkan Refly Harun Pertanyakan Kenapa Jokowi dan Erick Thohir Tidak Bela BUMN? 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Ahli hukum tata negara Refly Harun mengaku geram setelah mendengar Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) disahkan.

DPR sudah  mengesahkan perubahaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba dalam Rapat Paripurna yang digelar Selasa (12/5/2020).

UU tersebut meliputi kewenangan perizinan, perpanjangan izin, pengaturan terhadap Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan aspek lingkungan,

hilirisasi, divestasi, hingga pengaturan yang diklaim untuk memperkuat badan usaha milik negara (BUMN).

Dikutip TribunWow.com, Refly Harun menilai pemerintah harusnya dapat sepenuhnya menguasai sumber daya alam tersebut.

Hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Sabtu (16/5/2020).

Ia menyoroti banyaknya perusahaan pertambangan yang berkepentingan dalam pengadaan UU Minerba tersebut.

"Kekuasaan sering ditunggangi oleh penunggang gelap, oleh mereka yang powerful secara ekonomi yang juga berkolaborasi dengan penguasa," kata Refly Harun.

Ia menyebutkan ada tujuh perusahaan raksasa yang saat ini menguasai pertambangan di Indonesia.

"Itu orang yang terkait dengan penguasa atau dekat dengan penguasa?" tanya Refly.

Refly menilai pemerintah tidak memeperjuangkan sumber daya alam minerba yang sebetulnya dapat dikuasai seutuhnya.

"Saya agak berat juga mengatakannya, kenapa negara tidak membela BUMN?" kecam Refly Harun.

Ia termasuk menyinggung andil Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam pengesahan UU tersebut.

"Kenapa presiden tidak membela BUMN? Kenapa Menteri BUMN tidak juga membela BUMN?" tanya Refly.

"Ketika dihadapkan pada kenyataan penguasa tambang batu bara ini tetap akan didominasi penambang raksasa tersebut, padahal ada peluang bagi negara untuk menguasai kembali bagi BUMN?" lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved