Kisah Menyayat Hati Petugas Makamkan Bayi PDP Virus Corona

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lini masa media sosial baik twitter dan instagram diviralkan dengan sebuah foto petugas memakai alat pelindung diri (APD) dengan sebuah kotak yang diduga peti jenazah bayi.

Foto yang diunggah oleh akun twitter @lekday ini hingga Senin (18/5/2020) sudah disukai 37 ribu pengguna twitter dan 11 ribu kali retweet.

Pemilik foto juga menyertakan sebuah keterangan yang bikin menyayat hati

"Pemakaman terberat adalah ketika memakamkan sebuah peti kecil" tulis akun @lekday

Tidak diketahui foto tersebut berada di lokasi mana.

• Masih Pandemi Covid-19, Jalan Protokol di Bandar Lampung Padat Kendaraan H-5 Lebaran 2020

• Gubernur Ganjar Pranowo Balas Sindiran Fadli Zon

• Mobil Mahal Raffi Ahmad Diisi Bensin Eceran, Nagita: Rusak Dong

Melihat unggahan foto itu, banyak publik yang tercengang.

Terlebih beberapa hari lalu banyak kontroversi terkait masyarakat yang tak peduli lagi dengan virus corona serta seorang influencer membuat kegaduhan fatal.

Foto yang diunggah oleh Adi ini juga mendapat sorotan dari Najwa Shihab

Foto yang diunggah @lekday ini juga diposting ulang oleh Najwa Shihab

Presenter Mata Najwa itu juga menuliskan pesan yang menyentuh.

"Foto ini bikin hati amblas" tulis Nana di akun IG nya

Bayi di Borobudur Meninggal

Seorang bayi berusia dua bulan asal Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nanda Cahyadi Pribadi menjelaskan, bayi itu diketahui masuk RSUD Tidar Kota Magelang pada Sabtu (16/5/2020), lalu meninggal Minggu (17/5/2020).

Sebelum dirawat sekitar pukul 16.30 WIB, bayi tersebut rewel, terus menangis dan tidak mau menyusu pada ibunya.

Akan tetapi bayi tidak mengalami demam, tidak batuk, maupun pilek.