Liga Inggris
Klub Liga Inggris Ancam Tak Bayar Gaji Pemain yang Tolak Latihan dan Lanjutkan Kompetisi
Pemain Liga Inggris yang menolak bermain dan menjalani latihan menjelang kompetisi kembali bergulir terancam tidak mendapat gaji.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Liga Inggris yang sudah ditunda sejak pertengahan Maret kemungkinan akan dilanjutkan paling lambat 12 Juni 2020.
Kemungkinan itu tidak lepas dari kesepakatan 20 tim peserta Liga Inggris yang dibuat akhir April lalu untuk menyelesaikan kompetisi.
Sejak kesepakatan itu diumumkan, progres kelanjutan Liga Inggris terus mengalami kemajuan.
Premier League sudah merilis dokumen panduan yang harus ditaati semua tim ketika nanti mengadakan latihan terbuka di fasilitas masing-masing.
Dokumen itu disebut Project Restart. Pemain dilarang meludah saat latihan hingga aturan parkir mobil adalah dua contoh poin yang tertulis di dalam Project Restart.

• Mimpi Liverpool Jadi Juara Liga Inggris Terancam, 50 Persen Pemain Tolak Kompetisi Dilanjutkan
• Kabar Gembira, Liga Inggris Direncanakan Digelar Mulai 1 Juni 2020, Kemungkinan Tanpa Penonton
• Polemik Juara Liga Inggris, Skenario Terburuk Gelar Juara Tidak Diberikan Kepada Tim Manapun
Usaha Premier League dan komitmen 20 tim peserta untuk menyelesaikan kompetisi musim ini disambut positif oleh Pemerintah Inggris.
Pemerintah Inggris awal pekan lalu sudah memberi lampu hijau untuk Premier League memulai lagi kompetisi awal Juni.
Meski demikian, kelanjutan Liga Inggris masih diragukan karena banyak pemain yang menolak bermain.
Raheem Sterling (Manchester City), Troy Deeney (Watford), hingga Willian Borges (Chelsea) adalah tiga pemain yang secara terbuka sudah menolak rencana melanjutkan Liga Inggris.
Secara garis besar, ketiga pemain itu menolak bermain dan berlatih dalam waktu dekat karena masih khawatir tertular virus corona.
Pemain Liga Inggris yang menolak bermain dan menjalani latihan menjelang kompetisi kembali bergulir terancam tidak mendapat gaji.

Salah satu pemilik klub yang menjadi sumber Sky Sports menganggap sikap para pemain yang menolak bermain dan berlatih lagi sangat tidak profesional.
"Seharusnya pemain yang menolak berlatih dan bermain lagi tidak digaji oleh klub. Mereka saat ini masih terikat kontrak dengan klub," ujar sumber Sky Sports.
"Jika Anda bertanya ke orang di jalan apakah mau dibayar dengan syarat harus berlatih dan bermain melawan tim yang sudah menjalani tes Covid-19 dua kali seminggu, mereka pasti menyanggupi," tutur sumber Sky Sports menambahkan.
Pernyataan sumber Sky Sports ini kemungkinan juga menjadi sikap tim lain terhadap pemain yang menolak berlatih dan bermain lagi.