UPDATE Corona di Indonesia - 18.010 Positif, 4.324 Sembuh, dan 1.191 Meninggal

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (18/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 496 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Editor: taryono
DOKUMENTASI BNPB
Ilustrasi Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (18/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 496 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini secara akumulatif ada 18.010 kasus Covid-19, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin sore.

Sempat Jadi Korban Bully, Penjual Jalangkote Kini Girang Dapat Hadiah

Video Viral Perawat Hamil Meninggal Dunia setelah Tertular Covid-19, Sempat Gagal Nafas

Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen Berlangsung hingga September 2020

Bocah Penjual Jalangkote Ternyata Hampir Tiap Hari Di-bully

"Untuk konfirmasi Covid-19 positif naik 496 orang, sehingga menjadi 18.010 orang" ujar Yurianto.

Data pemerintah memperlihatkan, dari 18.010 kasus positif, ada 17.764 yang diperiksa dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

Selain itu, 246 kasus positif lainnya dipastikan berdasarkan pemeriksaan tes cepat molekuler.

Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 195 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari.

Mereka sudah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya memperlihatkan dua kali negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 4.324 pasien yang sembuh setelah sempat dinyatakan mengidap Covid-19.

Akan tetapi, kabar duka masih melanda Indonesia dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada penambahan 43 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 17 - 18 Mei 2020.

"Sehingga (totalnya) menjadi 1.191 orang," ujar Achmad Yurianto

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved