Berita Nasional

Mula Karier di Kapal Perang, Laksdya Yudo Margono Pesaing Terberat Jenderal Andika Jadi Panglima TNI

Laksamana Madya Yudo Margono berpeluang menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI

Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com
Laksamana Madya Yudo Margono calon KSAL 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan melantik KSAL dan KSAU yang baru Rabu (20/5/2020) hari ini. 

Jabatan KSAL rencananya akan dijabat Laksamana Madya Yudo Margono menggantikan Laksamana Siwi Sukma Adji, yang memasuki masa pensiun. 

Yudo sendiri saat ini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

Sementara jabatan KSAU akan dijabat Marsekal Madya Fadjar Prasetyo.

Fadjar menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang juga akan memasuki masa pensiun.

Pelantikan KSAL dan KSAU ini dibenarkan pihak istana kepresidenan.

"Iya betul besok akan dilantik," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa, (19/5/2020) sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.

Pelantikan terhadap dua sosok ini mendapat dukungan dari DPR RI. 

Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menilai sosok Yudo dan Fadjar adalah orang tepat menempati jabatan KSAL dan KSAU. 

Menurut Hasanuddin, Yudo dan Fadjar memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin Angkatan Laut dan Angkatan Udara. 

"Saya kira begini, mereka sudah berpangkat Bintang Tiga, track record-nya cukup bagus semuanya," kata Hasanuddin saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/5/2020) malam.

Laksamana Madya Yudo Calon Panglima TNI

Bahkan menurut Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha sosok Laksamana Madya Yudo Margono adalah calon Panglima TNI

Yudo berpeluang menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI apabila sudah resmi naik pangkat menjadi bintang empat sebagai KSAL

Jika skenario jabatan Panglima TNI dijabat bergilir antarmatra, maka kali ini pilihan jatuh ke matra Angkatan Laut. 

Karena Panglima TNI saat ini Marsekal Hadi Tjahjanto berasal dari matra Angkatan Udara. 

"Jika Presiden Jokowi bahwa Panglima TNI konsisten dijabat secara bergiliran, maka KSAL yang baru berpeluang untuk menggantikan Panglima TNI, jika Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendapat tugas lain atau memasuki masa pensiun nantinya," kata Syaifullah kepada Tribun, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Pesaing Yudo untuk menapaki jejak menjadi orang nomor satu di TNI adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa

Menurut Syaifullah, Andika adalah pesaing terberat Yudo untuk jabatan Panglima TNI

Dilihat dari peluang, Syaifullah menyatakan Andika lebih berpeluang besar dibanding Yudo. 

Laksamana Madya Yudo Margono akan dilantik menjadi KSAL
Laksamana Madya Yudo Margono akan dilantik menjadi KSAL (Kompas.com)

"Peluang Jenderal TNI Andika tetap lebih besar, sebab Andika adalah Jenderal senior dan lebih berpengalaman dibandingkan dengan KSAU dan KSAL yang akan dilantik besok," tutur Syaifullah. 

Karier Laksamana Madya Yudo Margono

Dilansir dari https://kolinlamil.tnial.mil.id/, Laksamana Madya Yudo Margono adalah lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988. 

Sebagai perwira pertama berpangkat Letnan Dua, Yudo memulai karier kemiliterannya di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). 

Tercatat Yudo pernah menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 tahun 1988.

Selanjutnya ia menjabat Kadep Ops di KRl Ki Hajar Dewantara 364.

Di KRI Fatahmah 361, Yudo menjadi Palaksa.

Kariernya terus melesat hingga menjadi komandan di beberapa KRl yaitu Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877 dan Komandan KRI Ahmad Yani 351.

Sukses sebagai Komandan KRI, karier Yudo berlanjut ke jabatan strategis lain di kewilayahan. 

Yudo pernah menjadi Komandan Lanal Tual tahun 2004, Komandan Lanal Sorong tahun 2008.

Lalu Komandan Satkat Koannatim tahun 2010, Komandan Satkor Koarmatim tahun 2011.

Karier Yudo berlanjut menjadi Komandan Kolat Armabar tahun 2012 serta Paban II Opslat Sops Mabesal tahun 2014.

Di masa awal menjadi perwira tinggi bintang satu, Yudo dipercaya menjadi Komandan Lantamal I Belawan pada tahun 2015.

Ini terus berjalan hingga di tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar.

Semenjak itu, dia mendapat promosi menjadi Pangkolinlamil (2017-2018), Pangarmbar (2018), Pangarmada I (2018-2019), sebelum akhirnya didapuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono melaporkan kenaikan pangkatnya pada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono melaporkan kenaikan pangkatnya pada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Puspen TNI)

Garda Terdepan di Konflik Peraitan Natuna

Seperti diketahui Indonesia beberapa waktu lalu pernah bersitegang dengan China terkait perbatasan di Perairan Natuna. 

Laksdya Yudo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I memimpin langsung patroli pasukan TNI AL menjaga perairan Indonesia. 

Yudo Margono menuturkan pihaknya mengomando agar menganggu operasional kapal ikan asing yang menebar jaring atau tengah menarik trol.

Ia juga mengerahkan tiga kapal untuk menganggu aktivitas pencurian ikan tersebut.

"Ya tiga-tiganya saya suruh masuk ke dalam konvoi, ya sikakan diganggu," kata Yudo Margono.

"Ya biar mereka terganggu operasinya dan segera mereka pergi," tuturnya.

Menurutnya, Coast Guard tidak mengusir keberadaan kapal patroli dari Indonesia.

Tiongkok justru memberikan penekanan kepada TNI Angkatan Laut agar menjaga keselamatan navigasi.

"Tapi justru memberikan penekanan kepada kita, supaya menjaga keselamatan navigasi," terang Yudo.

"Karena ya itu tadi kapal-kapal ikannya lagi memasang jaring, menarik jaring," jelasnya.

Pendidikan

Laksdya Yudo pernah menempuh beberapa pendidikan kemiliteran. 

Setelah lulus AAL, ia mengikuti Kursus Korbantem tahun 1989, Kursus Perencanaan Operasi Amphibi tahun 1990, Kursus Pariksa tahun 1992.

Lalu Dikspespa/Kom Angkatan 6 tahun 1992/1993 , Diklapa ll/Koum Angkatan 11 tahun 1997/1998.

Pendidikannya dilanjutkan dengan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan 40 tahun 2003 dan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Angkatan 38 tahun 2011 serta Lemhannas Rl PPRA Angkatan ke 52 tahun 2014.

Sementara pendidikan umum hingga strata dua.

Bintang Jasa

- Bintang Jalasena Nararya

- Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVl dan XXN tahun

- Satya Lencana Dwidya Sistha, Kebaktian Sosial, Wira Dharma, Wira Nusa dan Dharma Nusa

Profil 

Nama: Laksamana Madya Madya Yudo Margono

Istri: Veronica Yulis Prihayati

Anak: Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved